Yogya.co, SLEMAN – Sebuah mobil pikap ludes terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU Siyono, Logandeng, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) pagi. Main HP saat mengisi BBM di SPBU dapat memicu ledakan merupakan mitos?
Masih banyak orang yang menganggap sepele main HP saat mengisi BBM di SPBU. Padahal, tanda larangan menggunakan ponsel saat berada di SPBU sudah terpampang jelas.
Dilansir dari DetikNews, peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyebutkan bahwa anggapan main HP saat mengisi BBM di SPBU dapat menyebabkan ledakan tidak sepenuhnya benar.
Pihaknya menjelaskan bahwa kemungkinan terjadinya ledakan akibat bermain Hp di SPBU sangat kecil. Hal tersebut dikarenakan adanya radiasi elektronik dari HP telah terurai dengan komponen di udara.
Peneliti tersebut menjelaskan, justru kerugian main HP saat mengisi BBM di SPBU itu akan lebih dirasakan oleh konsumen. Sebab, penggunakan posel tersebut akan mempengaruhi akurasi takaran mesin elektrik pompa BBM.
Gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel tersebut akan mempengaruhi kinerja mesin elektronik pompa BBM. Apabila gelombang elektromagnetik tersebut cukup besar, maka kinerja mesin elektronik pompa BBM akan terganggu.
Bukan tidak mungkin mesin elektrik pompa BBM tersebut akan terganggu dan berpotensi menimbulkan kesalahan takaran.
Di samping itu, pengamat gadget, Lucky Sebastian menjelaskan berdasarkan studi Dr Adam Burgess dari University of Kent bahwa membuka HP di SPBU cenderung aman.
Selama 11 tahun meneliti 243 kebakaran di SPBU di seluruh dunia, Dr Adam Bugess mengungkapkan, ternyata tidak satupun yang disebabkan oleh posel. Menurutnya, sinyal dari ponsel terlalu kecil untuk memantik percikan uap gas dari bahan bakar.
Meski begitu, Pertamina sudah memberikan imbauan agar penggunaan ponsel untuk transaksi non tunai dilakukan dengan jarak tertentu.