Yogya.co, SLEMAN – Informasi terbaru mengabarkan bahwa empat Jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di tanah suci. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kanwil DIY, Aidi Johansyah.
“Untuk Yogya, sampai hari ini dan seoga tidak tambah lagi, yang meninggal dunia di Arab Saudi itu ada 4 orang, 1 dari Bantul dan 3 dari Sleman,” ujar Aidi Johanysah.
Dipastikan bahwa keempat jemaah tersebut meninggal karena sakit. Usia termuda dari empat jemaah haji tersebut adalah 58 tahun, sementara yang lain telah berusia lebih dari 60 tahun.
“Memang sakit ya mereka. Paling muda kan 58 tahun ya usianya. Yang lain di atas 60 tahun semua,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, tiga orang tersebut meninggal saat berada di Makkah, sementara satu orang lainnya meninggal di Mina.
Adapun keempat orang tersebut adalah Panuju Somo Wiharjo (60) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul. Ia meninggal pada tanggal 21 Juni 2023 lalu, yang berangkat dari kloter SOC 48.
Jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di Tanah Suci selanjutnya adalah Sugaib Martoyo Darmo (59), warga Tlogoadi, Mlati, Sleman, yang wafat pada tanggal 20 Juni 2023 lalu.
Selanjutnya, Ngadirin Karijo Dimedjo (87) warga Bokoharjo, Prambanan, Sleman, yang meninggal pada tanggal 25 Juni 2023 lalu. Baik Sugaib maupun Ngadirin, keduanya berangkat dari kloter SOC 48.
Aidi berharap agar jemaah haji yang berusia lansia dapat dipulangkan terlebih dahulu, tidak sesuai dengan kloter haji.
“Ini masih ada pendataan, yang lansia lansia yang istilahnya kloternya mungkin masih lama, mungkin kalau bisa dipulangkan duluan, dipulangkan duluan,” ungkap Aidi.
Demikian informasi mengenai jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di Tanah Suci yang dapat Anda ketahui.