Yogya.co, SLEMAN – Sempat ditunda, kini secara resmi PSSI memutuskan Liga 2 dan 3 2022-2023 berhenti total.
Sebelumnya, kompetisi sepak bola Tanah Air itu sempat mengalami penundaan dalam waktu yang cukup lama.
Di mana, Liga 2 yang digelar sejak Agustus 2022 lalu itu harus ditunda lantaran terjadinya tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022 yang menewaskan 136 nyawa manusia.
Semula, Liga 2 musim ini disebut hanya akan ditunda selama dua pekan, akan tetapi penundaan tersebut terus bergulir hingga Januari 2023.
Hal tersebut pun menimbulkan berbagai pertanyaan publik. Pasalnya, pemerintah sendiri telah memberikan izin kompetisi kembali bergulir. Bahkan, Liga 1 kini sudah kembali berlangsung sejak awal Desember 2022 lalu.
Namun, rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di GBK Arena, Kamis (12/1/2023) kemarin, justru mengambil keputusan yang dinilai di luar nalar. Mereka memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim ini.
Sontak saja, keputusan tersebut lantas mengundang protes dari pelaku serta para pecinta sepak bola Tanah Air.
Alasan Liga 2 dan 3 2022-2023 Berhenti Total
Bukan tanpa alasan, keputusan tersebut diambil berdasarkan berbagai alasan dan pertimbangan.
1. Berdasarkan Permintaan Sebagian Besar Klub Liga 2
Alasan pertama pengambilan keputusan tersebut adalah adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2. Hal tersebut dikarenakan kompetisi tersebut tidak sesuai konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.
Rapat Exco PSSI tersebut juga memutuskan untuk memerintahkan PT LIB menfasilitasi pembentukan operator baru untuk pelaksanaan Liga 2.
Selain itu, pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai.
2. Sarana Prasarana Belum Memenuhi Syarat Tim Transformasi
PSSI juga menjelaskan bahwa sarana dan prasarana yang akan digunakan belum memenuhi syarat rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022
Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Sementara itu, Liga 1 kompetisi tersebut akan tetap berjalan tanpa adanya degradasi. Hal tersebut sebagai penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.
Sementara itu, untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh Juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya akan tetap dapat digunakan pada kompetisi berikutnya.