Yogya.co, SLEMAN – FIFA dengan tegas menyatakan bahwa rumput JIS (Jakarta International Stadium) harus segera diganti untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-17.
Rekomendasi resmi tersebut datang dalam surat yang ditandatangani oleh Alan Ferguson, Senior Pitch Manager FIFA, yang menyoroti kondisi terkini lapangan JIS dan hal mendesak lain untuk melakukan perubahan.
Dalam inspeksi awal, FIFA telah menemukan bahwa JIS menggunakan jenis rumput hibrida zoysia japonica dengan lapisan sintetis.
Meskipun bukan karena jenis rumputnya, perhatian khusus diberikan kepada kondisi lapangan saat ini. Sistem yang dipertahankan di JIS ternyata menyebabkan beberapa masalah.
Salah satunya adalah sulitnya akar rumput mencapai bagian atas karpet lapangan karena adanya hambatan sekitar 5 cm. Hal ini berdampak pada pertumbuhan yang tidak optimal.
FIFA berpendapat bahwa kesulitan dalam pertumbuhan rumput dan perawatan lapangan bisa menjadi masalah serius ketika turnamen berlangsung. Oleh karena itu, penggantian total rumput JIS dianggap sebagai satu-satunya solusi yang memadai.
Alan Ferguson menekankan pentingnya melakukan perubahan ini secepat mungkin untuk memastikan pertumbuhan rumput mencapai kondisi maksimal menjelang dimulainya turnamen.
Selain menyoroti masalah rumput JIS, FIFA juga memberikan perhatian terhadap pemeliharaan lapangan. PSSI telah diberikan pelatihan manajemen lapangan oleh pihak FIFA untuk meningkatkan pemahaman para ahli yang bertanggung jawab dalam merawat lapangan sepak bola.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan lapangan JIS dan stadion lain yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 memenuhi standar FIFA secara menyeluruh, termasuk aspek keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk menyelenggarakan laga internasional.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menanggapi rekomendasi FIFA dengan serius. Dia berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak hanya JIS, tetapi juga enam hingga delapan stadion lainnya di Indonesia, akan memenuhi standar FIFA sebelum gelaran Piala Dunia U-17 dimulai.
Upaya ini mencakup penggantian rumput serta peningkatan fasilitas dan infrastruktur di setiap stadion yang akan menjadi tuan rumah.
Perubahan yang diusulkan oleh FIFA dan komitmen dari pihak PSSI menunjukkan bahwa persiapan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia dianggap sebagai hal yang serius dan diambil dengan tanggung jawab tinggi.
Semua pihak berusaha untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi para pemain dan penonton, serta memastikan bahwa acara tersebut memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan oleh FIFA.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan bahwa perubahan dan persiapan yang dilakukan oleh PSSI akan berdampak positif pada gelaran Piala Dunia U-17.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman peserta dan penonton, tetapi juga akan memperkuat citra sepak bola Indonesia di mata dunia internasional.