Yogya.co, SLEMAN – Profil Yabes Roni, striker sayap yang bermain untuk Bali United FC, menjadi sorotan warganet setelah berhasil meraih gelar Magister olahraga di Universitas Negeri Yogyakarta di tengah berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Gelar Magister ini memiliki arti khusus karena ia menjadi pemain Liga 1 pertama dari Nusa Tenggara Timur yang mencapainya. Mari kita kenali lebih dekat sosok Yabes Roni yang sedang mencuri perhatian ini.
Profil Yabes Roni Malaifani
Yabes Roni adalah seorang pemain sepak bola yang lahir pada tanggal 6 Februari 1995 di sebuah pulau di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara.
Bakat sepak bolanya terlihat sejak usia muda, dan pada tahun 2010, ia mulai menimba ilmu sepak bola dengan bermain untuk PS KDP ketika usianya baru 15 tahun.
Selanjutnya, ia bergabung dengan tim lokal Persap Alor, meskipun kariernya di tim tersebut hanya berlangsung selama satu musim.
Namun, perjalanannya yang paling berkesan adalah ketika ia bergabung dengan Bali United pada tahun 2015. Klub profesional ini, yang berbasis di Stadion I Wayan Dipta, menjadi tempat di mana Yabes Roni benar-benar berkilau.
Sebagai seorang striker sayap kanan dan penyerang depan, ia berhasil mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk klub tersebut, yaitu pada musim 2018 dan 2021.
Selama tujuh musim bersama Bali United, Yabes Roni menjadi salah satu pemain kunci di lini penyerangan, mencatatkan 118 penampilan dengan 7 gol dan 6 assist.
Prestasinya tidak hanya terbatas di tingkat klub, karena Yabes Roni juga telah menerima kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia. Ia telah mendapatkan 8 caps (penampilan) di level Timnas, dan debutnya terjadi dalam kemenangan 2-0. Keikutsertaannya dalam Timnas Indonesia menunjukkan kualitas dan potensinya sebagai pemain sepak bola yang kompeten.
Namun, prestasi akademiknya tidak boleh diabaikan. Di tengah kesibukannya sebagai seorang pemain sepak bola profesional, Yabes Roni tetap mampu mengejar pendidikan tinggi dan berhasil meraih gelar Magister olahraga di Universitas Negeri Yogyakarta.
Keinginannya untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya menunjukkan dedikasinya yang tinggi, tidak hanya dalam dunia sepak bola, tetapi juga di bidang akademik.
Menariknya, setelah meraih gelar Magister tersebut, Yabes Roni berbicara tentang cita-citanya setelah pensiun dari sepak bola.
Ia bercita-cita menjadi seorang dosen, yang menunjukkan minatnya dalam berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada generasi muda setelah karier sepak bolanya berakhir.
Dengan karier sepak bola yang gemilang di klub dan tim nasional, serta pencapaian akademiknya yang luar biasa, Yabes Roni telah menarik perhatian banyak orang.
Prestasi yang diraihnya di berbagai bidang menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, serta menjadi contoh inspiratif bagi banyak pemain sepak bola muda, khususnya dari Nusa Tenggara Timur, untuk menggali potensi mereka secara maksimal.
Semoga Yabes Roni dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif, baik dalam lapangan hijau maupun dalam dunia pendidikan di masa depan.
