HomeOlahragaMengenang Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Tutup Usia Usai Lawan...

Mengenang Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Tutup Usia Usai Lawan Kanker

Yogya.co, JAKARTA – Dunia bulu tangkis Indonesia kembali diselimuti kabar duka dengan kehilangan salah satu sosok legenda pebulu tangkis putri, Verawaty Fajrin.

Verawaty Fajrin tutup usia di usianya yang ke-64 tahun usai berjuang melawan kanker paru-paru yang telah diidapnya sejak Maret 2020.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam unggahannya.

 

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Keluarga besar PP PBSI mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin, hari ini (kemarin) (21/11) pukul 06.58 WIB di RS Dharmais, Jakarta. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Vera, prestasimu tetap abadi,” keterangan PBSI dalam unggahan Twitter, @INABadminton, Minggu (21/11/2021).

Kepergian legenda bulu tangkis ini tentu meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi dunia bulu tangkis Indonesia.

Berbagai prestasi yang luar biasa telah disumbangkannya untuk Indonesia.

Sosok Verawaty Fajrin

Melansir dari Kompas dan berbagai sumber lainnya, pebulu tangkis bernama lengkap Verawaty Wiharjo ini lahir di Jakarta pada tanggal 1 Oktober tahun 1957.

Vera, panggilan akrabnya, mulai aktif di dunia bulu tangkis sejak tahun 1977 dan telah bermain di berbagai sektor, yakni tunggal putri, ganda putri serta ganda campuran.

Vera pun kerap berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia di berbagai turnamen bulu tangkis internasional.

Pada tahun 1977, Vera bersama Imelda Wigoena berhasil mendapatkan gelar juara di turnamen Dutch Open.

Pada tahun selanjutnya, Vera dan Imelda pun berhasil meraih gelar di Denmark Open dan medali emas di Asian Games.

Baca Juga :  7 Fakta Unik di Balik Kemenangan Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023

Kemenangan-kemenangan tersebut membuat nama Verawaty pun melambung dan mulai dikenal masyarakat secara lebih luas.

Di sektor tunggal putri, Vera beberapa kali sukses menyabet gelar juara seperti pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun 1980, Sea Games tahun 1981 serta Indonesia Open tahun 1983.

Bersama dengan Eddy Hartono di sektor ganda campuran, Vera juga kerap meraih gelar juara seperti dalam Malaysia Open tahun 1986 dan 1988, Indonesia Open tahun 1989, dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun 1989.

Vera kemudian mulai vakum di turnamen bulu tangkis internasional sejak tahun 1989.

Kepergian Vera

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Vera sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dharmais.

Vera yang menderita sakit kanker paru-paru ini pun telah mendapatkan penanganan oleh para dokter spesialis.

Verawaty Fajrin meninggalkan suami, satu orang anak dan dua orang cucu.

Jenazah Vera telah dimakamkan pada hari Minggu (21/11/2021) di TPU Tanah Kusir pada pukul 13.00 WIB.

Pemakaman jenazah diiringi isak tangis dan doa dari keluarga serta para kerabat dekat yang mengantarkan Vera hingga peristirahatan terakhirnya.

Selamat jalan legenda bulu tangkis Indonesia… Verawaty Fajrin.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles