Yogya.co, BOGOR – Kondisi jalanan yang macet di saat setiap musim liburan tiba seakan-akan sudah menjadi ‘tradisi’ yang harus masyarakat lalui ketika akan menikmati liburan ke kawasan Puncak, Bogor.
Kemacetan yang ‘horor’ bahkan terjadi dalam masa liburan long weekend pada tanggal 27 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022 yang lalu.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Covid-19, Tidak Perlu Karantina dan Tes PCR
Saat itu, kemacetan yang parah tersebut membuat para pengendara dari Jakarta yang ingin berlibur ke Puncak, Bogor harus menghabiskan waktu selama kurang lebih 17 jam.
Kemacetan di kawasan Puncak, Bogor yang kini semakin parah menjadi PR bagi pemerintah.
Untuk mengatasi hal tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno kemudian mengusulkan pembangunan moda transportasi kereta gantung di kawasan Puncak, Bogor.
Baca Juga: TERBARU! Tes PCR dan Antigen Dihapus Untuk Perjalanan Domestik
Terkait usulan tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan segera mempersiapkan usulan resmi dan akan mendiskusikannya bersama dua kementerian lain, yakni Kementerian Perhubungan serta Kementerian PUPR.
“Kereta gantung, kami bersama rekan-rekan akan segera menyiapkan usulan. Dan, tentunya respon dari Kementerian Perhubungan yang berencana akan membahas usulan ini sangat kami apresiasi,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, seperti yang dikutip dari Detik.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa usulan ini pun akan dibahas dalam rangka evaluasi bersama Pemerintah Daerah Bogor dan Kementerian PUPR, “Oleh karena itu, tanggapan dari Pak Direktorat Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi bahwa Kemenhub akan membahas ini dalam rangka evaluasi bersama Pemerintah Daerah Bogor serta Kementerian PUPR.”
Dengan adanya kereta gantung ini Sandiaga Uno berharap hal ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi tingkat kemacetan di kawasan Puncak, Bogor sehingga masyarakat yang akan berwisata di kawasan tersebut dapat merasakan perjalanan wisata yang nyaman.
Selain itu, adanya kereta gantung di kawasan tersebut nantinya juga dapat menjadi destinasi wisata yang baru bagi para wisatawan.
“Harapan kami bisa segera kita wujudkan karena kereta gantung ini selain akan memecah dan mengurangi kemacetan, juga menjadi salah satu destinasi dan daya tarik wisata, dan ramah lingkungan,” harapannya.
Baca Juga: Mulai 7 Maret 2022, Bali Bebas Karantina!