Yogya.co, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR berencana untuk memberlakukan sistem pembayaran tol tanpa sentuh mulai akhir tahun ini.
Rencananya akan ada dua cara bayar tol tanpa sentuh yang akan berlaku. Dua sistem pembayaran tol akan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) dan satu cara lainnya akan menggunakan sistem tiket.
Lantas, bagaimana sih cara untuk melakukan pembayaran tol tanpa sentuh yang akan berlaku mulai akhir tahun ini?
Baca Juga:Â Siap-Siap Kartu Tol Bakal Dihapus! Ini Gantinya
Cara Bayar Tol Tanpa Sentuh
Melansir dari laman CNN Indonesia, untuk cara yang pertama masyarakat akan menggunakan aplikasi Electronic on Board Unit atau E-OBU yang harus terpasang di ponsel mereka.
Aplikasi E-OBU ini akan terintegrasi dengan sistem pembayaran yang berbasis GPS. Pengguna terlebih dahulu harus mendaftarkan data kendaraan dan data pribadi ke sistem melalui aplikasi MLFF (Multi Lane Free Flow).
Pengguna pun perlu melakukan registrasi sebelum menggunakan E-OBU. Pengguna kemudian dapat memilih metode pembayaran yang tersedia.
E-OBU akan bekerja dengan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS kemudian akan mendeteksi lokasi kendaraan dan secara otomatis memotong saldo.
Cara ini pun terhitung cocok bagi pengendara yang jarang untuk berganti kendaraan dan menggunakan smartphone.
Sementara itu, cara yang kedua hampir sama dengan E-OBU. Cara ini menggunakan perangkat yang dinamakan OBU.
OBU merupakan perangkat yang nantinya akan ditempel di kendaraan dan berfungsi sama dengan E-OBU, yaitu mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan rekaman GPS.
Cara pembayaran tol tanpa sentuh yang terakhir adalah Electronic Route Ticket. Dengan cara ini sebelum bepergian pengguna harus membeli tiket elektronik yang dapat dibeli melalui situs resmi atau melalui aplikasi MLFF.
Pengguna juga dapat memilih titik masuk dan titik keluar tol. Untuk cara yang terakhir ini dinilai sangat cocok bagi masyarakat atau pengguna jalan tol yang terhitung tidak rutin bepergian melintasi jalan tol.
