Yogya.co, KULONPROGO – Beredar di media sosial TikTok terkait beberapa potongan video yang memperlihatkan kepanikan para penumpang pesawat akibat pesawat yang mereka naiki tak kunjung diterbangkan.
Tampak dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sumiati_erwin tersebut tertulis keterangan bahwa penumpang telah melakukan boarding pada pukul 16.40 WIB. Akan tetapi, hingga pukul 19.30 WIB pesawat belum dapat terbang.
“Kapten, kau keluar!” teriak salah satu penumpang pria.
@sumiati_erwinBoarding jam 16:40 tapi sampai jam 19:30 belum terbang2 dan kapten pilotnya ngga keluar2…gimana mnrt anda ?♬ suara asli – Sumiati Erwin
Pada potongan video berikutnya salah seorang petugas pramugari terlihat sedang memberikan perhatian kepada penumpang.
Ia menenangkan para penumpang dengan menegaskan bahwa petugas mengutamakan keselamatan para penumpang, “Kalau tidak layak terbang, pasti kita tidak akan terbang, Ibu. Kalau layak terbang, pasti terbang karena ini nyawa semua orang.”
@sumiati_erwin Balas @mellybianto ♬ suara asli – Sumiati Erwin
Diketahui para penumpang dengan jadwal terbang dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ini kemudian harus turun usai pesawat delay selama kurang lebih tiga jam. Kejadian ini pun tentu menimbulkan kekecewaan di hati para penumpang.
Sadar akan ketidaknyamanan yang terjadi di maskapainya, pihak Super Air Jet meminta maaf dan menyatakan telah mempersiapkan penerbangan pengganti melalui keterangan tertulisnya.
“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Super Air Jet telah menjalankan ketentuan menurut persyaratan yang berlaku. Super Air Jet mempersiapkan keberangkatan dengan mengganti menggunakan pesawat lainnya, yaitu Airbus 320-200 beregistrasi PK-SAQ. Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan aman dioperasikan,” jelas Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari dalam keterangan tertulis seperti yang dilansir dari laman Detik.
Ari Azhari kemudian menjelaskan penyebab peristiwa tersebut terjadi. Pihaknya menegaskan bahwa sebelum penumpang memasuki kabin, Airbus 320-200 registrasi PK-SJD telah menjalani pengecekan secara menyeluruh oleh teknisi dan pilot.
Dari hasil pemeriksaan didapati pesawat layak untuk diterbangkan, “Pesawat dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan (safe for flight). Super Air Jet pada penerbangan IU-319 akan dioperasikan menggunakan jenis pesawat Airbus 320-200 PK-SJD dengan jadwal terbang pukul 17.10 WIB dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) mengalami penundaan keberangkatan.”
Pilot memutuskan untuk menunda penerbangan lantaran adanya indikator pada sistem yang harus segera dicek.
Oleh sebab itu, para penumpang lalu diarahkan untuk kembali ke ruang tunggu di terminal keberangkatan.
“Dikarenakan ada salah satu indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan. Dalam memastikan serta memenuhi faktor keselamatan dan keamanan, keputusan pilot sangat tepat dengan memutuskan penundaan keberangkatan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Seluruh tamu supers (penumpang) diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan,” tutur Ari Azhari.
Baca Juga: Viral Soal UTBK Bocor, UPN Veteran Yogyakarta Beri Tanggapan
