Viral Ghozali Everyday Raup Miliaran Rupiah, Apa Itu NFT?

Yogya.co, SLEMAN – Baru-baru ini sosok pria bernama Ghozali atau Ghozali Everyday menjadi bahan perbincangan masyarakat di media sosial.

Ghozali Everyday dianggap sebagai miliarder usai koleksi foto selfie atau swafoto yang ia ambil sejak tahun 2017 sukses terjual di marketplace non-fungible token (NFT), OpenSea.

Tercatat dalam koleksi NFT Ghozali tersebut terdiri dari 933 foto swafoto yang mulanya diberi harga 0,001 ETH atau sekitar Rp45.000.

Dari 933 NFT tersebut Ghozali mengungkapkan bahwa saat ini tersisa 331 NFT. 

It’s been 3 days and left 331 NFT
sold out now because for the next few years I won’t be listing

You can do anything like flipping or whatever but please don’t abuse my photos or my parents will very disappointed to me

I believe in you guys so please take care of my photos. pic.twitter.com/oyGGR2Aben

— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 12, 2022

Sementara itu, untuk harga paling mahal, yakni mencapai sekitar 11 ETH setara dengan Rp47 miliar.

Wah, gila bukan?

Bagi masyarakat awam mungkin masih bertanya-tanya sebenarnya apa itu NFT yang berhasil membuat Ghozali meraup keuntungan hingga miliaran rupiah?

Baca Juga: Fantastis! SMS Pertama di Dunia ini Terjual dengan Harga 1.7M

Apa Itu NFT?

NFT merupakan token digital yang menggunakan blockchain ethereum untuk transaksi digital.

Secara lebih sederhana, NFT bisa dianggap sebagai aset digital dalam bentuk foto, video atau bentuk lainnya yang bisa diperjualbelikan, tetapi tidak bisa ditukar, dikutip dari Detik.

NFT ini berpotensi dapat mendigitalisasi barang koleksi menjadi terverifikasi serta mudah untuk diperjual-belikan menggunakan blockchain.

Pada NFT objek yang dibeli bukanlah barang atau koleksi tersebut melainkan secara lebih tepat, yaitu tanda kepemilikan dari barang tersebut.

Selain OpenSea yang digunakan oleh Ghozali, masih ada marketplace NFT lainnya, contohnya, Mintable, Rarible, NBA Top Shot  serta Nifty Gateway.

Proses Jual

Untuk membuat NFT ini ada beberapa hal yang diperlukan seperti dompet digital, pembelian ethereum serta koneksi ke pasar NFT.

Proses jual NFT ini pun beragam antarplatform. Biasanya pihak penjual harus mengunggah konten terlebih dahulu kemudian mengikuti petunjuk yang diberikan untuk mengubah konten tersebut menjadi NFT.

Langkah selanjutnya, penjual harus menulis deskripsi pekerjaan serta harga NFT yang disarankan.

Dengan adanya NFT ini ada berbagai manfaat yang akan didapatkan.

Manfaat pertama yang akan diperoleh adalah meminimalisir penyalahgunaan hak cipta. NFT yang hanya dapat dimiliki oleh 1 pemilik dalam 1 kurun waktu bisa menjadi tanda bukti kepemilikan sebuah aset digital.

NFT juga mempermudah para seniman dalam memperjual-belikan karya-karyanya.

Dalam jaringan blockchain NFT yang tersimpan pun terjamin aman.