Yogya.co, JAKARTA – Badai PHK tengah menerjang sejumlah perusahaan startup ternama di beberapa negara termasuk Indonesia.
Kondisi perekonomian dunia yang masih dalam tahap pemulihan usai terdampak pandemi COVID-19 serta perubahaan kebijakan perusahaan dalam penyesuaian bisnis menjadi pertimbangan dasar sejumlah perusahaan melakukan PHK kepada ratusan karyawannya.
Beberapa startup yang tercatat melakukan PHK massal kepada karyawannya seperti baru-baru ini raksasa startup e-commerce Shopee yang dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada lini bisnis ShopeePay dan ShopeeFood.
Pemutusan hubungan kerja ini pun dikabarkan sudah menimpa karyawan pada layanan pembayaran dan pengiriman makanan Shopee di Thailand.
Kabar PHK massal pada karyawan ini turut menerpa perusahaan LINE Indonesia mengingat adanya rencana penutupan layanan Line Today.
Sekadar informasi, layanan Line Today resmi tutup pada 6 Juli 2022 nanti. Keputusan ini dilakukan sebagai strategi perusahaan untuk fokus pada layanan teknologi keuangan atau fintech.
“Keputusan tersebut merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia,” jelas Country Manager Line Indonesia, Fanny Verona, dilansir dari laman Liputan 6.
Line Today Tutup
1. Dampak ke Aplikasi Lainnya
Meski layanan Line Today ini ditutup, Fanny Verona menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada layanan Line lainnya, misalnya, Line Messenger, Line Webtoon, Line Game, Line Split Bill, dan lainnya.
“Kami akan tetap menyediakan layanan-layanan esensial lain serta melakukan aktivitas M&A,” ucap Fanny.
Para pengguna Line Indonesia pun masih dapat memanfaatkan layanan Line untuk berkomunikasi dengan teman maupun kerabat.
“Empat pasar utama kami tetap Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Kami pun masih berkomitmen untuk pasar Indonesia dan akan terus menyediakan layanan pertukaran pesan Line sama seperti sebelumnya,” tegasnya.
2. Nasib Karyawan
Sementara itu, terkait dengan kabar PHK sejumlah 80 karyawannya ini pihak Line Indonesia menegaskan kabar tersebut tidak benar.
Fanny menjelaskan bahwa para karyawan yang terdampak akan direlokasikan ke layanan lainnya di bawah LINE Indonesia.
“Sejalan dengan arah bisnis strategis baru ini, kami akan menetapkan atau merelokasi sumber daya perusahaan kami. Jumlah 80 karyawan seperti yang sebelumnya tersiar adalah tidak benar.” bebernya.
3. Luncurkan Platform NFT
Beberapa waktu yang lalu Line juga mengumumkan akan meluncurkan platform NFT Global yang diberi nama Dosi yang merupakan kata dalam bahasa Korea.
Dosi yang berarti kota ini merupakan platform penerbitan NFT yang didukung oleh Line dan Line Blockhain.
Dosi ini diciptakan agar semua brand di seluruh dunia yang ingin membangun NFT dapat berkolaborasi dan berinteraksi dengan para penggemar di seluruh dunia.
Meski belum sepenuhnya berjalan, Line sudah membuka pendaftaran bagi para pengguna yang ingin masuk dalam waitinglist platform ini.