Yogya.co, SLEMAN – Perbedaan Set Top Box dan Android TV Box – Berita pemberhentian siaran TV analog membuat masyarakat segera menyerbu TV digital. Selain itu, tak jarang pula masyarakat yang emilih menggunakan perangkat TV analog lama dengan memasangkan Set Top Box (STB).
Set Top Box biasa disebut dengan Digital TV Box. Masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah melalui berbagai marketplace. Meski mudah dijumpai, akan tetapi terdapat beberapa hal yang harus dipahami oleh masyarakat sebelum memutuskan untuk membelinya.
Di berbagai marketplace, ketika Anda mencari perangkat Digital TV Box, Anda pasti juga menjumpai perangkat lain yang bernama Android TV Box. Jika dilihat secara sekilas mungkin tampak sama. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan.
Sekilas, keduanya memiliki nama, bentuk, dan perlengkapan yang sama. Kemiripan tersebut, bukan tidak mungkin, dapat mengecoh pembeli. Oleh karena itu, Anda perlu memahami perbedaan Set Top Box dan Android TV Box ini.
Perbedaan Set Top Box dan Android TV Box
Sebelum memutuskan untuk membelinya, perhatikan beberapa spesifikasi dan perbedaan Set Top Box dan Android TV Box berikut ini.
1. Set Top Box
Set Top Box atau Digital TV Box memiliki fungsi utama untuk mengubah perangkat TV analog biasa menjadi TV digital. Dengan perangkat ini, TV analog dapat menerima dan menayangkan konten melalui hantaran sinyal digital.
Dilengkapi dengan fitur penerima sinyal digital DVB-T2 (Digital Broadcasting -Terrestrial Second Generation), Set Top Box dapat menjalankan fungsi tersebut sesuai dengan standar penyiaran di Indonesia.
Ciri-Ciri Set Top Box
Adapun beberapa ciri Set Top Box yang perlu Anda ketahui agar tak salah pilih adalah sebagai berikut.
- Memiliki fungsi menerima sinyal digital dan mengonversinya menjadi konten, dengan begitu, TV analog bisa menampilkan siaran TV.
- Memiliki fitur penerima sinyal digital berupa DVB-T2.
- Membutuhkan sambungan untuk antena.
- Tidak membutuhkan koneksi internet.
- Tidak memiliki fitur penerima Wi-Fi secara bult–
- Sambungan ke TV umumnya menggunakan kabel HDMI atau kabel RCA (warna merah, putih, dan kuning).
Nah, itulah beberapa ciri Set Top Box yang berfungsi untuk mengubah TV analog menjadi TV digital.
Baca Juga: Kenali Pentingnya Website untuk Perkembangan Bisnis, Berikut 4 Manfaatnya
3. Android TV Box
Berbeda dengan Set Top Box, fungsi utama Android TV Box adalah untuk mengubah perangkat TV biasa menjadi Smart TV. Di mana TV tersebut akan bisa menjalankan berbagai aplikasi, seperti YouTube, Netflix, TikTok, dan sebagainya.
Menggunakan android TV Box, TV Anda bisa beroperasi layaknya ponsel Android. Untuk menjalankan fungsi tersebut, Android TV Box dilengkapi dengan dukungan sistem operasi Android dan koneksi internet melalui jaringan Wi-Fi atau kabel LAN.
Ciri-Ciri Android TV Box
- Memiliki fungsi utama untuk mengubah TV biasa menjadi smart TV
- Didukung sistem operasi Android
- Memiliki toko aplikasi Google Play Store
- Membutuhkan koneksi internet
- Memiliki fitur penerima Wi-Fi secaa bult-in
- Sambungan ke TV umumnya hanya bisa menggunakan kabel HDMI
- Rata-rata Android TV Box tidak memiliki fitur penerima sinyal digital DVB-T2
Kesimpulan
Dari penjelasan perbedaan Set Top Box dan Android TV Box tersebut, terlihat bahwa Android TV Box tidak bisa digunakan untuk mengubah perangkat TV analog untuk menonton siaran TV digital. Oleh karena itu, jangan sampai salah pilih.