Yogya.co, SLEMAN – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) luncurkan aplikasi untuk memantau kesehatan pelajar di Yogyakarta. Aplikasi tersebut diluncurkan dengan nama MobScreen PenjarKes.
Peluncuran aplikasi teranyar dari Dinas Kesehatan DIY ini dilaksanakan pada puncak acara Hari Kesehatan Nasional ke-58. Dalam acara yang bertema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’ ini, Dinkes juga menjelaskan fungsi dari aplikasi tersebut.
Adapun menurut keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DIY, fungsi dari adanya aplikasi ini adalah untuk memantau kesehatan pelajar sekolah di Yogyakarta. Penggunaan aplikasi ini bersifat wajib, karena akan menjadi laporan rutin kondisi kesehatan pelajar secara berkala.
Aplikasi tersebut dapat diisi mandiri oleh siswa maupun orang tua. Aplikasi MobScreen PenjarKes ini memberikan banyak kemudahan, yakni kemudahan pencatatan, penilaian, rekapitulasi, dan pelaporan.
Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk pemeriksaan kesehatan intelegensia dominasi otak. Artinya, platform ini bisa digunakan untuk mengetahui kecenderungan dominasi otak, yakni otak kiri, otak kanan, dan otak kanan-kiri.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat minum tablet tambah darah. Nantinya, remaja putri akan mendapatkan notifikasi pengingat tersebut seminggu sekali.
“Aplikasi itu adalah penjaringan kesehatan, artinya aplikasi itu bisa dilakukan oleh siswa SMP, SMA untuk mendeteksi dirinya sendiri,” ungkap Kadinkes DIY, Pembayun Setyaningastutie, dikutip dari detikcom, Kamis (17/11/2022).
Dalam aplikasi tersebut terdapat item tersendiri yang bisa diisi mandiri oleh para siswa. Menurut keterangan Pembayun, aplikasi ini sudah bisa diterapkan di handphone, baik iOS maupun Android.
“Fungsinya untuk mendeteksi dirinya sendiri, men-screening mandiri, aplikasi itu kalau sudah diisi, guru sudah bisa mengetahui hasilnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Gunakan Teknologi Canggih, Begini 4 Cara Kelompok Tani Lahan Pasir Cetak Petani Muda Bantul
Usai pengisian tersebut, nantinya aplikasi akan memberikan penilaian dengan menunjukkan skor yang disertai keterangannya. Artinya, jika merasa mendapatkan skor dan keterangan yang kurang baik, siswa dapat mengetahui tindakan yang harus dilakukan.
“Harapannya, dengan aplikasi itu, dapat membawa dirinya untuk diperiksa atau untuk diperbaiki kesehatannya,” pungkasnya.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 di Yogyakarta
Adapun peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-58 Kota Yogyakarta dilakukan dengan sederhana, akan tetapi sarat makna. Adapun tema yang diangkat adalah ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku, Pulih Jogjaku,”.
Hal itu dimaknai dengan mengembalikan rasa optimis dan semangat untuk lebih sehat dari sebelumnya. Peringatan itu juga diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk menumbuhkan semangat baru di tengah munculnya beragam masalah kesehatan.
Kegiatan peringatan HKN ke-58 ini dipusatkan di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Jumat (11/11/2022) dengan rangkaian lomba kebersihan puskesmas, lomba tumpeng antar seksi/subbag dan UPT Dinas Kesehatan, senam masal HKN, dan Talk Show.