Bagi para pelaku bisnis yang menggeluti dunia digital marketing, terutama website, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘Hosting’. Secara sederhana, hosting bisa dipahami sebagai ‘rumah’ bagi sebuah website. Artinya, jenis hosting ini memiliki kegunaan untuk menampung dan menyimpan berbagai file data yang dibutuhkan oleh website.
Hal ini sangat penting bagi Anda yang juga menggunakan website untuk menyimpan data secara online. Sebab, secara tidak langsung, website inilah yang akan menampung berbagai data perusahaan Anda. Agar tidak berserakan di internet, maka website Anda memerlukan kehadiran hosting.
Namun, sebelum Anda memilih dan menentukan sebuah hosting, Anda perlu memahami jenis-jenis hosting. Pasalnya, setiap hosting memiliki fungsi dan fitur yang berbeda. Hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Lebih Dalam Kenali Apa Itu Hosting?
Hosting merupakan layanan yang ditawarkan untuk mengelola berbagai data dan file dari sebuah website atau pun aplikasi. Selain itu, hosting juga berguna untuk menunjang kinerja website Anda. Untuk lebih memahami peran hosting dalam sebuah website, Anda bisa mengilustrasikannya sebagai sebuah rumah bagi website. Di mana rumah tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan berbagai perabotan yang Anda butuhkan. Misalnya, perusahaan Anda menggunakan internet untuk menyimpan data. Namun, agar data tersebut tidak tercecer, Anda membutuhkan hosting atau rumah untuk penyimpanannya. Jadi, semua data Anda itu bisa tersimpan dengan aman dalam sebuah rumah, yang akses atau kuncinya, Anda pegang. Kunci tersebut bisa berupa domain alamat hostingnya. Di mana ketika Anda, sebagai user, hendak membukanya, Anda akan mendapatkan akses terhadap file data yang Anda perlukan.Kenali 5 Jenis Hosting Ini
Layaknya, sebuah rumah, hosting pun memiliki berbagai jenis atau tipe yang memiliki bentuk dan fungsi yang tentu saja berbeda. Adapun beberapa jenis hosting tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.1. Shared Hosting
Hosting yang pertama ini merupakan sebuah hosting yang bisa digunakan secara berjamaah. Artinya, website lain pun bisa menggunakan hosting yang sama dengan Anda. Dengan begitu, dalam Hosting ini, Anda akan mampu melihat berbagai ruangan yang memiliki penghuni atau website berbeda-beda. Shared Hosting ini sangat populer digunakan untuk website yang sederhana. Hal ini terutama dikarenakan harganya yang sangat terjangkau. Adapun untuk lebih mengenali jenis hosting ini, perhatikan beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini.Kelebihan:
- HargaShared Hosting sangat terjangkau
- Mudah diaplikasikan
- Mempunyaicontrol panel yang cukup sensitif
- Administrasi beserta pengelolaan server dibantu pihak penyedia hosting
Kekurangan:
- Anda,sebagai user, tidak memiliki kontrol terhadap konfigurasi server
- Traffictwesite yang berbagi hosting akan memengaruhi kinerjanya
2. Cloud Hosting
Jenis hosting yang kedua yakni Cloud Hosting. Jenis ini menawarkan kepada penggunanya berupa kemudahan penggunaan resource dengan jumlah yang mereka butuhkan. Bahkan, pengguna bisa menggunakannya tanpa perlu membuat dan menjaga satu infrastruktur komputer. Hal tersebut dikarenakan Cloud Hosting telah memanfaatkan banyak resource komputer yang saling kooperatif untuk menjalankan program. Tentu saja hosting ini dikelola dengan sistem cloud computing yang cukup mumpuni. Para pengguna juga tak perlu khawatir akan terjadi downtime. Sebab, resource yang digunakan tidak hanya berasal dari satu hardware komputer saja. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan lain Cloud Hosting adalah sebagai berikut.Kelebihan:
- Takbanyak kemungkinan downtime
- Alokasiresource bisa disesuaikan dengan permintaan pengguna
- Pengguna hanya perlu membayar sesuai dengan kebutuhannya
Kekurangan:
- Aksesroot tergantung pada penyedia layanan hosting
- Perkiraan biaya cukup sulit diterka
3. Virtual Private Server (VPS)
Mirip dengan Shared Hosting, Virtual Private Server (PVS) ini juga berbagi bersama website lainnya. Meski begitu, kedua jenis hosting ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam berbagai hal. Di mana, dengan menggunakan VPS ini, Anda akan mendapatkan tempat khusus dalam suatu server. Hal ini dalam artian, Anda akan mendapatkan hosting dengan kontrol yang lebih baik. Tentu saja hal itu juga memengaruhi harganya, meski tak jauh berbeda dari Shared Hosting. Jenis hosting ini sangat cocok bagi Anda yang masih belum membutuhkan dedicated server, tetapi ingin mengontrol sendiri server-nya.Kelebihan:
- Pengguna akan mendapatkan space yang terdedikasi tanpa harus memiliki serversendiri
- Pengguna memiliki akses root ke server
- Pengguna dapat mengelola server hosting-nya sendiri
Kekurangan:
- Pengguna harus memiliki kemampuan teknis dalam mengelolanya
- Hargayang sedikit lebih tinggi dibanding Shared Hosting
4. Dedicated Hosting
Hosting yang keempat ini mengharuskan Anda memiliki server fisik tersendiri. Tentu hal ini berbeda dengan ketiga tipe hosting di atas, yang masih bisa berbagi hardwere dengan website lainnya. Dengan Dedicated Hosting ini, pengguna akan memiliki kontrol penuh terhadap website atau data perusahaannya. Sebab, server yang digunakan hanya untuk menyimpan file dan data website satu pengguna. Itu artinya, root dan admin diberikan secara penuh terhadap pengguna hosting ini. Dengan begitu, pengguna lebih mungkin untuk mengatur keamanan dan sistem operasinya sendiri.Kelebihan:
- Pengguna memiliki kontrol penuh terhadap kofigurasi server-nya
- Penggunatidak perlu berbagi resource server
- Keamanan data pengguna lebih terjamin
Kekurangan:
- Biaya yang diperlukan cukup besar
- Memerlukan pengetahuan manajemen dan pengelolaan server
5. Unlimited Hosting
Nah, tipe hosting yang terakhir ini akan membantu storage yang lebih besar untuk menangani traffic yang lebih besar. Unlimited Hosting ini memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.Kelebihan:
- Memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar
- Cocok bagi pengguna website skala besar
- Mampu menangani traffic lebih banyak
Kekurangan:
- Membutuhkan biaya yang lebih besar
- Pengetahuan pengelola dan manajemen server sangat dibutuhkan
