Yogya.co, SLEMAN – Cara Memilih Hosting – Sebagai seorang pebisnis, pikiran Anda harus terbuka agar siap mengikuti setiap perkembangan yang ada. Pasalnya, trend bisnis pun kini telah merambah ke online, khususnya penggunaan website.
Anda memerlukan adaptasi untuk mengatasi trend bisnis ini agar tidak tertinggal. Salah satu caranya adalah Anda harus mengetahui apa itu website dan hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkannya.
Adapun salah satu perlengkapan agar website dapat berjalan normal adalah keberadaan hosting dan domain. Hosting berada pada urutan pertama karena merupakan hal vital yang harus dimiliki ketika hendak membangun website.
Sebab, secara sederhana, hosting bisa dibilang seperti rumah bagi keberadaan sebuah website. Sementara itu, domain adalah alamat yang memudahkan para pengguna untuk menemukan website Anda.
Oleh karena itu, sebelum mengetahui cara memilih hosting, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa itu hosting dan manfaatnya untuk website, khususnya website bisnis.
Apa Itu Hosting?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hosting diibaratkan sebuah rumah. Artinya, hosting ini adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan berbagai data bagi sebuah website.
Data yang dimaksud dalam hal ini adalah dokumen, gambar, video, program, hingga database. Jadi, agar publik bisa mengakses website Anda dengan mudah, keberadaan hosting tidak bisa dilupakan.
Meski memiliki fungsi yang sama, kini hosting memiliki berbagai jenis berdasarkan bentuk dan cara kerjanya, di antaranya adalah web hosting dan cloud hosting. Perbedaan yang mencolok dari keduanya adalah bentuk fisiknya.
Web hosting memiliki bentuk fisik yang membutuhkan ruang besar sebagai penyimpanan. Sementara itu, cloud hosting dinilai lebih efisien karena tidak memiliki bentuk fisik. Jadi, seluruh data dapat diakses ketika terhubung ke internet.
Hal itu pula yang membuat banyak perusahaan besar lebih memilih menggunakan cloud hosting. Nah, jika Anda masih ragu, Anda bisa mengikuti cara memilih hosting untuk bisnis di bawah ini.
Jenis-Jenis Hosting
Untuk mengetahui cara memilih hosting, untuk lebih meyakinkan, Anda sebaiknya terlebih dahulu mengenali beberapa jenis hosting di bawah ini.
1. Shared Hosting
Jenis hosting yang pertama ini memiliki ciri khas berbagi. Artinya, ketika menggunakan Shared Hosting, website Anda akan berbagi server dengan website yang lain. Apa saja yang dibagi?
Segala spesifikasi dari server tunggal tersebut, seperti RAM dan CPU, akan dibagi dengan pengguna yang lain. Oleh karena itu, jenis hosting yang satu ini cocok digunakan oleh website yang memiliki traffic relatif minim.
Shared Hosting juga cocok untuk pebisnis yang baru mulai terjun ke dunia website. Sebab, hosting ini memiliki kelebihan berupa harga yang relatif lebih murah, preconfigured server, control panel dan akses yang mudah digunakan oleh pemula.
Pasalnya, maintenance dan administrasi server nantinya akan dikelola oleh penyedia hosting. Namun, hal itu juga memiliki kekurangan tersendiri, di mana pengguna sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server.
Artinya, ketika traffic website pengguna lain sedang tinggi, hal itu akan memengaruhi kinerja website Anda.
2. Cloud Hosting
Perlu diketahui bahwa salah satu cara memilih hosting adalah dengan mengetahui jenis hosting beserta cara kerjanya. Salah satu jenis hosting yang sangat ideal bagi bisnis dengan pertumbuhan pesat adalah Cloud Hosting.
Cloud Hosting dikelola oleh sekelompok server yang membentuk ‘awan’, sehingga jenis hosting ini disebut dengan ‘Cloud’. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui skala sumber daya yang mengakomodasi traffic, baik kunjungan maupun penjualan.
Dibandingkan dengan Shared Hosting, Cloud Hosting memiliki kecepatan server yang lebih unggul. Sebab, Cloud Hosting memiliki bandwith yang lebih besar untuk website Anda.
Selain itu, kelebihan lain dari hosting yang satu ini adalah tahan banting terhadap lonjakan traffic. Dalam hal ini, Cloud Hosting secara otomatis akan mengarahkan traffic website Anda ke server lain ketika server cloud sibuk atau bermasalah.
Namun, cloud hosting memiliki biaya yang lebih sulit diperkirakan. Selain itu, akses root tidak selalu tersedia.
3. Dedicated Server Hosting
Apabila kendala dari kedua jenis hosting sebelumnya adalah perkara berbagi server, satu-satunya layanan hosting yang memungkinkan Anda tidak berbagai server adalah Dedicated Server Hosting.
Menggunakan jenis server yang satu ini, Anda bisa menggunakan resource-nya secara penuh. Dengan begitu, website Anda bisa berjalan dengan performa yang optimal.
Selain itu, Anda juga dapat mengkonfigurasi sistem operasi dan software yang digunakan. Sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan kata lain, menyewa Dedicated Server Hosting sama dengan memiliki server sendiri.
Adapun kelebihna lainnya dari Dedicated Server Hosting ini adalah sebagai berikut.
- Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
- Tidak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain
- Akses root ke server
- Keamanan terjamin
Sementara itu, kekurangan Dedicated Server Hosting adalah sebagai berikut.
- Memiliki harga sedikit lebih mahal
- Harus menguasai pengetahuan khusus tentang teknis manajemen server
- Perawatan dilakukan secara mandiri
Cara Memilih Hosting
Nah, setelah mengetahui beberapa jenis hosting di atas, Anda telah memiliki pengetahuan mengenai perbedaan ketiganya. Dengan begitu pula, Anda sudah memiliki bayangan mengenai jenis hosting yang akan Anda gunakan.
Selanjutnya, Anda bisa melihat paket-paket hosting yang ditawarkan oleh pihak penyedia layanan. Biasanya, penyedia layanan akan memberikan tawaran paket yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Salah satu penyedia layanan hosting dengan paket yang lengkap adalah Qwords. Penyedia layanan hosting tersebut telah menyediakan paket-paket yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari start up hingga bisnis berskala besar.
Demikian uraian mengenai cara memilih hosting yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya. Semoga uraian ini bermanfaat, ya!
