Yogya.co, SLEMAN – Induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta berencana untuk memangkas kembali 10.000 karyawannya pada tahun ini. Pengumuman Meta pecat karyawan ini membuatnya menjadi perusahaan pertama yang melakukan PHK Massal putaran kedua.
Bukan tanpa alasan, pemangkasan jumlah karyawan ini dinilai menjadi solusi dari prediksi Mark Zuckerberg yang menyebut 2023 sebagai tahun efisiensi.
Meta pecat karyawannya ini telah diantisipasi secara luas dan merupakan bagian dari restrukturisasi. Selain itu, lantaran hal ini pula, perusahaan teknologi besar yang satu ini membatalkan rencana perekrutan 5.000 karyawan.
Tak sampai di situ, Meta pun akan menghentikan proyek-proyek yang dinilai memiliki prioritas lebih rendah dan meratakan laposan-lapisan manajemen menengah.
Adapun langkah-langkah tersebut akan dilakukan setelah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja massal terhadap lebih dari 11.000 karyawan pada musim gugur (kuartal III/2022) lalu.
Angka tersebut berarti setara dengan 13 persen dari jumlah karyawanya pada saat itu setelah sebelumnya, pada tahun 2020, Meta sempat melakukan perekrutan karyawan dengan jumlah yang besar.
Pemicu serangkaian pemutusan hubungan kerja massal di seluruh perusahaan Amerika beberapa bulan terakhir ini adalah ekhawatiran terhadap penurunan ekonomi akibat kenaikan suku bunga.
Bahkan, menurut situs pelacakan Layyoffs, perusahaan-perusahaan teknologi pun telah memecat lebih dari 290.000 pekerja sejak awal 2022.
Penyebab Meta Pecat Karyawan Masal
Pembersihan karyawan Meta ini telah menjadi salah satu yang paling menonjol di sektor ini. Selain terkait masalah inflasi, perusahaan ini juga menghadapi ancaman unik terhadap bisnis iklan digital intinya.
Di samping itu, Meta pun telah menghabiskan banyak dana untuk rencana Chief Executive Mark Zuckerberg dalam membangun metaverse yang futuristik.
Adapun kabar rencana pemecatan masal karyawan Meta ini diumumkan melalui pesan profesional kepada para stafnya, Selasa (14/3/2023).
Dalam surat elektronik tersebut, Zuckerberg mengatakan bahwa sebagian besar pemangkasan akan diumumkan dalam dua bulan ke depan. Meski begitu beberapa kasus pemangkasan ini akan berlanjut hingga akhir tahun.
“Namun, tahun lalu adalah sebuah peringatan yang merendahkan. Saya pikir kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa realitas ekonomi baru ini akan terus berlanjut selama bertahun-tahun,” tulis Zuckerberg.
Lebih lanjut, Zuckerberg berencana untuk mengurangi lebih lanjut ukuran tim perekrutan yang telah terdampak oleh PHK musim gugur.
Sementara itu, Restrukturisasi di grup teknologi akan diumumkan pada akhir April dan pemangkasan di grup bisnis akan dilanjutkan pada Mei.
Meta pecat karyawan musim ini juga akan menghapus beberapa lapisan manajemen dan meminta banyak manajer untuk menjadi kontribitor individu.
Hal iu dilakukan sembari menghilangkan peran non-engineering, mengotomatisasi lebih banyak fungsi.