Yogya.co, SLEMAN – Dalam rangka mempersiapkan anak didiknya untuk terjun di dunia industri IT, SMK Bhkati Praja Dukuhwaru lakukan kunjungan industri ke kantor PT Qwords Company International, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 116 siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, turut serta memperdalam keilmuannya di bidang IT.
Bukan tanpa alasan, salah satu guru pendamping SMK Bhakti Praja Dukuhwaru, Teguh Mulia menuturkan bahwa pihaknya memilih Qwords sebagai tempat kunjungan industri lantaran dinilai tepat untuk anak-anak didiknya.
“Qwords ini merupakan perusahaan yang memang di bidang server web, tapi sangat bagus sekali untuk menjadi mitra kunjungan industri di tingkat SMK,” ujar Teguh Mulia saat ditemui tim Yogya.co di kantor Qwords, Jakarta.
“Sangat menyenangkan, walaupun tidak lama, tapi It’s oke, karena penantiannya sangat worth it banget buat dikunjungi. Untuk latihan anak-anak bekerja dalam dunia industri, khususnya kan dari kami, dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan,” timpal guru Bahasa Indonesia, Maulidia Aulia.
Kunjungan singkat tersebut terbagi ke dalam dua sesi utama, yakni sesi materi dan sesi pratik. Tak hanya menjelaskan berbagai pengertian mengenai server, hosting, dan sejenisnya, siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru juga diajarkan cara membuat website.
Tak sampai di situ, mereka kemudian mendapatkan sesi praktik untuk simulasi materi yang didapatkan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan bekal skill khusus kepada siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
“Selama saya kunjungan industri di Qwords saya mendapatkan banyak pelajaran, tentang apa sih IT, terus server, yang tentunya itu bisa jadi bekal di dunia kerja bagi saya setelah lulus,” ujar Muhammad Andika Putra Pratama, salah satu siswa kunjungan industri.
Hal yang sama pun dirasakan oleh Muhammad Syaki Ahmad. Ia mengaku bisa mempelajari banyak hal dari kegiatan kunjungan industri tersebut.
Muhammad Syaki Ahmad “Saya dapat mempelajari banyak hal, apalagi tentang akses data, contohnya semakin dikit karakternya semakin mahal harganya,” ungkap Syaki.
“Semoga Qwords semakin berkembang dalam dunia IT,” pungkasnya.