Yogya.co, SLEMAN – Kunjungan Industri merupakan salah satu kegiatan yang digadang-gadang dapat mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke dunia industri.
Dalam rangka mendukung lahirnya lulusan yang lebih berkompeten dalam dunia kerja, khususnya IT, PT Qwords Company International menggagas program Kunjungan Industri bagi siswa maupun mahasiswa.
Pada Selasa (23/05/2023), SMK Ma’arif NU Margasari juga turut mengikuti program yang digagas oleh Qwords sejak beberapa tahun yang lalu tersebut.
Kesempatan itu diikuti oleh 35 siswa yang datang langsung ke Gedung Cyber 1, Lantai 3, Jl. Kuningan Barat Raya No. 8, RT 1/RW 3, Kuningan barat, Mampang, Jakarta Selatan.
Tak hanya mendengarkan presentasi dan pemaparan materi, peserta didik juga diajak untuk melakukan simulasi dan praktik secara langsung. Hal itu bertujuan untuk memberikan skill khusus pada siswa SMK NU Margasari agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Kunjungan Industri tersebut melibatkan sejumlah praktisi dan tim ahli dari Qwords guna mendampingi siswa. Adapun kunjungan yang dilakukan selama tiga jam itu dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi presentasi dan sesi praktik.
Pada sesi presentasi, siswa mendengarkan materi yang dipaparkan mengenai sepak terjang ahli teknologi dalam dunia Industri, khususnya perusahaan Qwords yang telah berusia hampir dua dekade. Para siswa pun diajak untuk melihat data center milik Qwords.
Dengan begitu, siswa SMK NU Margasari diharapkan dapat belajar secara langsung sekaligus mendapatkan gambaran ihwal dunia kerja yang relevan dengan bidangnya.
Lebih lanjut, sesi praktik mengajak peserta didik untuk melakukan simulasi pengelolaan website dengan menggunakan domain dan hosting yang telah diberikan sebagai salah satu benefit dan fasilitas program Kunjungan Industri tersebut.
Simulasi akan didampingi langsung oleh tim ahli yang profesional di bidangnya, sehingga siswa akan lebih mudah memahami langkah-langkah simulasi.
Terlepas dari hal itu, sejak pandemi berlalu, program Kunjungan Industri yang digagas oleh Qwords ini telah diikuti oleh kurang lebih 30 sekolah dan universitas.
