Yogya.co, SLEMAN – Dalam rangka wujudkan kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi, Kementerian Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (IMALTE) mengirimkan 7 peserta dalam CommunicAsia 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Fungsional Ahli Madya, Direktorat Jenderal IMALTE Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Solehan.
“Keikutsertaan industri nasional pada CommunicAsia 2023 ini merupakan salah satu program yang digagas oleh Kementerian Perindustrian untuk mendukung salah satu target pada RPJMN 2020-2024 sesuai Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020, yaitu kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi yang ditargetkan mencapai 13% pada tahun 2024,” ujar Solehan.
“Strategi peningkatan ekspor barang dan jasa sektor industri manufaktur akan didukung oleh revitalisasi industru pengolahan yang mendorong diversifikasi produk ekspor non-komoditas, terutama produk menufaktur berteknologi tinggi,” lanjutnya.
Direktur Utama Qwords, Rendy Maula Akbar mengungkapkan bahwa ketertarikan akan Cloud Hosting & Connectivity dari Indonesia, dan juga layanan Cyber Security semakin meningkat.
“Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan informasi mengenai apa yang Indonesia bisa berikan kepada pengunjung dari Singapore dan negara lain,” ujar Rendy.
“Terlebih, Qwords telah bekerjasama dengan FeHa International Consulting dari Belanda untuk menghadirkan Comsys.id guna menaikkan standard pelayanan Qwords agar mengikuti standard Eropa,” lanjutnya.
Terlepas dari hal itu, Rendy mengemukakan bahwa kepesertaannya dalam CommunicAsia 2023 ini merupakan pertama kalinya setelah Covid-19.
“Kami amat berterima kasih telah diberikan kesempatan oleh Kementerian Perindustrian Ditjen IMALTE untuk mengikuti acara ini, kami berharap dapat meningkatkan transaksi dalam dan luar negeri untuk perkembangan industri Cloud dan Hosting di Indonesia,” pungkasnya.
Harapan serupa uga diutarakan oleh Solehan. Ia berharap pemeran tersebut dapat meningkatkan jumlah negara tujuan ekspor baru, terutama sektor IMALTE.
“Dan tentunya perusahaan Indonesia bisa mendapatkan pasar di negara tujuan ekspor tersebut, dan meningkatnya kerja sama bidang industri antar-negara,” tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, gelaran pameran teknologi terbaru, CommunicAsia 2023 digabung dalam rangkaian AsiaTech X Singapore 2023. Lebih dari 300 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan dalam 4 Hall Pameran di Singapore, 7-9 Juni 2023 tersebut.
Ajang tersebut menghadirkan produk teknologi terkini, di antaranya adalah Communication Service Provider (CSP), market disruptors, technology verndords, system intergrators, cloud providers, regulators, industri analisyts, associations, foundastion, dan enterprises.
Selain menghadirkan perusahaan di bidang teknologi, AsiaTech X Singapore juga menghadirkan perusahaan telekomunikasi berbasis satelit.
Sebab, di era Cloud & Connectivity seperti sekarang, kebutuhan akan koneksi berbasis satelit juga semakin diperlukan, terutama di daerah remote yang belum terjangkau fiber optic, seperti perkebunan, pertambangan, rig minyak laut lepas, dan transportasi laut seperti kapal, pesawat udara yang memerlukan koneksi internet.
Diketahui, gelaran CommunicAsia 2023 ini telah dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung. Rencananya, acara berikutnya akan digelar pada bulan Mei 2024 mendatang.