Yogya.co – Apple resmi membuka Developer Center pertamanya di Asia Tenggara, tepatnya di Singapura, Rabu (6/3/2024).
Pembukaan Developer Center ini diharapkan dapat mempermudah segala akses bagi para developer di kawasan Asia Tenggara kepada ahli dan dukungan dari Apple untuk mempelajari teknologi terbaru Apple.
Dengan begitu, nantinya para developer dapat menciptakan aplikasi dan game dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Developer Center ini terletak di kawasan One-North Singapura, sebuah pusat inovasi yang juga menjadi lokasi berbagai perusahaan startup dan teknologi terkemuka.
Sebelumnya, Developer Center sudah berdiri di Cupertino, Bengaluru, dan Shanghai.
Fasilitas ini dirancang untuk berbagai tahap pengembangan aplikasi. Mulai dari sebagai wadah untuk sesi tatap muka, laboratorium, lokakarya, dan konsultasi dari seluruh dunia.
Pusat pengembang ini mengadakan berbagai kegiatan bagi para developer untuk mengasah keterampilan mereka dalam menyempurnakan desain, kualitas, dan performa aplikasi mereka di iOS, iPadOS, macOS, tvOS, visionOS, dan watchOS.
Pusat ini akan menjadi sumber daya penting bagi pengembang dari Singapura dan negara-negara tetangganya.

Dengan begitu, akan memungkinkan para pengembang menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan aplikasi dengan dampak yang lebih besar bagi pelanggan mereka.
Selain itu, Apple juga memberikan dukungan kepada pengembang dengan menyediakan alat terbaik di kelasnya. Dengan alat-alat ini, pengembang dapat membangun, menguji, memasarkan, dan mendistribusikan aplikasi mereka ke lebih dari dua miliar perangkat Apple di seluruh dunia.
Alat-alat tersebut meliputi lebih dari 250.000 elemen pembangun pengembangan softaware yang dikenal sebagai API (Application Programming Interface), serta kit pengembangan perangkat lunak (SDK) yang kuat.
Melalui penggunaan pembelajaran mesin, augmented reality, dan teknologi canggih lainnya, pengembang dapat dengan mudah menambahkan fungsionalitas baru ke aplikasi mereka.
Apple Developer Center Singapura juga akan membantu para pengembang untuk saling bertemu, berdiskusi, bahkan berkolaborasi dengan pengembang lainnya dari berbagai wilayah di kawasan ASEAN.
Kesempatan ini juga bisa menjadi wadah bagi mereka untuk belajar langsung dengan para ahli dari Apple.