Yogya.co, BANDUNG – Keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss hingga kini masih belum diketahui.
Beberapa waktu yang lalu pun pihak keluarga Ridwan Kamil menyatakan telah ikhlas menerima segala takdir yang diberikan Tuhan pada Eril (sapaannya).
Pihak perwakilan keluarga juga meyakini bahwa Eril telah meninggal dunia dalam keadaan syahid akhirat.
“Dan, metode pencarian kami juga mendapatkan informasi sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami. Kemudian informasi ini kami pihak keluarga mendiskusikan dengan para ulama di Bandung sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat dan ini kami sampaikan keluarga baik Pak Ridwan Kamil beserta istri yang sudah hampir tujuh hari turut memantau sangat ikhlas,” jelas Elpi Nazmuzzaman, adik Ridwan Kamil.
Mesk sudah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga menegaskan bahwa proses pencarian masih berlanjut hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Berdasarkan keterangan tertulis pihak KBRI Bern, proses pencarian Eril diketahui telah mencakup sepanjang 29 km wilayah Sungai Aare.
Untuk saat ini metode pencarian yang diterapkan oleh pihak berwenang, yakni dengan menggunakan metode patroli perahu serta patroli darat.
Sementara itu, metode-metode lainnya diterapkan secara situasional dengan melihat jumlah debit air, tingkat kekeruhan air serta cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Melihat Swiss yang kini telah memasuki musim panas, pihak Kepolisian Bern pun yakin naiknya temperatur pada musim panas akan berdampak pada penambahan debit air serta aktivitas pengunjung di Sungai Aare.
Adanya peningkatan dinamika di Sungai Aare ini pun diharapkan akan memberikan dampak yang baik pada proses pencarian.
Menanti kabar baik terkait keberadaan sang anak sulungnya, Ridwan Kamil bagikan momen-momen sosok Eril yang menginspirasi para anak muda untuk terus berbuat baik pada masyarakat sekitar.
Dalam unggahan tersebut RK menceritakan kepribadian sang anak yang selalu berusaha untuk selalu memberikan manfaat pada masyarakat dalam bentuk apapun.
Salah satunya dengan mendirikan sebuah organisasi anak-anak muda di bidang kemanusiaan, Jabar Bergerak Zilennial.
“Kami muda, siap aksi. Itulah semangat Eril. Mengajak anak muda untuk selalu memberi dampak dan bermanfaat untuk masyarakat. Dalam bentuk apapun itu,” tulis RK dalam keterangan unggahan Instagram pribadinya, @ridwankamil.
Melalui organisasi kemanusiaan tersebut Eril diketahui kerap melakukan kegiatan sosial seperti membagikan makanan kepada masyarakat dalam Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu.
“Saya ingin berdampak dan bermanfaat kepada masyarakat di Jawa Barat sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan masalah di keseharian mereka,” ungkap Eril dalam tayangan tersebut.
Baca Juga: UPDATE Pencarian Eril: Keluarga Menyatakan Eril Syahid Akhirat
View this post on Instagram