HomeLifestyleWisata & KulinerItinerary Jogja 2 Hari 1 Malam Bisa ke Mana Saja?

Itinerary Jogja 2 Hari 1 Malam Bisa ke Mana Saja?

Jogja memang jadi salah satu destinasi favorit pariwisata. Mulai dari wisatawan domestik maupun internasional. Budayanya yang kental serta destinasi wisata yang melimpah menjadi daya tarik sendiri bagi Jogja untuk dikunjungi.

Kota pelajar ini memang kaya akan budaya, seni, hingga kuliner yang unik. Makanya tidak heran kalau Jogja selalu ramai dengan wisatawan. Saking banyaknya pilihan, terkadang malah membuat bingung mana saja tempat yang harus dikunjungi saat berwisata di sini.

Nah, apakah kamu termasuk salah satu yang berencana berwisata ke Jogja? Ini dia itinerary wisata Jogja 2 hari 1 malam yang bisa jadi ide kamu liburan!

Itinerary Hari Pertama

Di hari pertama kamu sampai ke Jogja, hal pertama yang kamu lakukan tentu saja check in di penginapan yang sudah kamu pesan sebelumnya. Mencari penginapan yang dekat dengan stasiun atau tujuan wisata akan memudahkan kamu.

Kalau belum tahu mau menginap di mana, kamu bisa simak rekomendasi penginapan dekat Stasiun Lempuyangan atau dekat Malioboro ini.

1. Pasar Kranggan Lantai 2

Tempat yang satu ini cocok sebagai spot sarapan. Selain dikenal sebagai pasar tradisional, Pasar Kranggan juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner. Kalau kamu mencari kuliner tradisional, kamu bisa berkeliling di Pasar Kranggan lantai 1.

Tapi, kalau kamu lebih suka konsep yang unik, kamu bisa naik ke lantai 2. Di sana, kamu akan menemukan berbagai jenis tempat makan dengan konsep food court. Makanan yang disajikan di Pasar Kranggan lantai 2 juga sangat beragam, mulai dari sajian peranakan melayu, western food, sate klathak, dessert lucu, chinese food, dan lainnya bisa kamu temukan di sini.

Konsep unik di pasar tradisional inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Pasar Kranggan. Lokasinya yang berada di tengah kota juga menjadikan  Pasar Kranggan banyak dikunjungi wisatawan.

kuliner pasar kranggan
Ada banyak pilihan tempat makan menarik di Pasar Kranggan lantai 2 yang bisa kamu kunjungi (foto: Instagram bakemetothemoon.id)

2. Milk by Artemi

Masih di daerah Kranggan, setelah sarapan kamu bisa mencoba experience makan gelato di Milk by Artemi. Gelato yang terkenal untuk dikunjungi wisatawan saat ke Jogja biasanya adalah Tempo Gelato.

Nah, kalau kamu ingin merasakan pengalaman yang berbeda, kamu bisa ke Milk. Tempatnya yang lebih mungil dan estetik akan memanjakan mata kamu. Di sana, kamu juga bisa menemukan menu lainnya selain gelato. Milk juga menyediakan makan berat, snack, dan cokelat.

Desain eksterior dan interiornya dipenuhi tanaman bunga yang bikin suasana makin segar. Kamu juga bisa beli bunga-bunga cantik di depan store mereka.

Selain itu, di dekat Milk juga ada spot foto bunga bougenville cantik yang sangat indah untuk spot foto. Bahkan, untuk foto di bunga bougenville yang tumbuh merambat di pagar ini terkadang harus mengantri, lho.

Tapi kalau kamu sedang beruntung, kamu bisa langsung foto tanpa antri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MILK by Artemy (@milkbyartemy)

3. Museum Sonobudoyo

Setelah kenyang saatnya belajar budaya! Kamu bisa menyelami budaya Jawa melalui berbagai koleksi artefak dari Kerajaan Mataram. Koleksinya beragam mulai dari keris, batik, hingga wayang kulit.

Mengutip dari Kompas.com, museum ini dikenal sebagai museum paling lengkap setelah Museum Nasional yang terletak di Jakarta.

Lokasi Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit. Unit pertama terletak di Jalan Trikora/Pangarukan No 6, berseberangan dengan Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Sedangkan unit keduanya terletak di Jalan Wijilan Ndalem Condrokiranan Yogyakarta. Tepatnya di sebelah Timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Khusus untuk unit dua, museum ini dijadikan sebagai perpustakaan naskah museum. Total koleksi Museum Sonobudoyo kurang lebih menyimpan hingga 63.345 koleksi.

Museum ini punya beberapa ruang. Ruang wayang menyimpan berbagai koleksi wayang yang dahulu dipakai untuk menyebarkan agama dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan.

Ruang senjata menyimpan beragam senjata yang dipakai di masa lalu, seperti clurit, tombak, kapak, keris, dan lainnya. Ruang topeng menyimpan berbagai koleksi topeng yang digunakan saat upacara atau pertunjukan.

Selanjutnya ada Ruang Batik yang menyimpan berbagai koleksi batik dan alat-alat untuk membatik. Ada juga ruang ukir yang memperlihatkan berbagai daur hidup dan beragam hasil ukiran kayu, perak, hingga logam.

Selain ruang-ruang di atas, masih ada beberapa ruang lainnya yang menyimpan berbagai koleksi sejarah budaya. Bahkan, belum lama ini, Museum Sonobodoyo telah mengalami revitalisasi. Tampilannya jadi semakin bagus dengan menggambungkan teknologi untuk menjelaskan koleksi sejarah mereka.

Baca Juga :  Tips Memilih Villa dengan Kolam Renang di Lembang Bandung

Untuk berkunjung ke sini, biayanya sangat terjangkau. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Museum Sonobudoyo (@sonobudoyo)

4. Taman Sari

Masih tentang wisata sejarah, Taman Sari adalah kompleks bekas taman kerajaan dari Kesultanan Yogyakarta. Di masa lampau, Taman Sari digunakan untuk tempat rekreasi Sultan dan keluarganya.

Kamu bisa menemukan kolam-kolam pemandian, lorong bawah tanah, dan menara dengan bangunan yang didominasi warna beige. 

Bangunan ini sudah ada sejak abad ke-17. Pada waktu itu, Taman Sari dibangun di masa kesultanan Hamengkubuwono I. Pengerjaannya memakan waktu hingga 9 tahun.

Kalau kamu ingin berkunjung ke sini, jangan sampai lebih dari jam 3 sore ya. Taman Sari hanya dibuka pada jam 09.00-15.00 WIB. Biaya masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 saja per orang.

Taman Sari
Mengenal jejak Kerajaan Mataram di destinasi wisata Yogyakarta (foto: jogjakota.go.id)

5. Jalan Prawirotaman

Selanjutnya, kamu bisa berkeliling di Jalan Prawirotaman. Kamu bisa menemukan tempat-tempat nongkrong yang lucu dan estetik di sana. Mulai dari makan di Tje Ma Ra Noodle Bar, jajan di ViaVia Bakery, makan es krim di Tempo Gelato, cari dessert yang manis di My Little Warung yang mungil dan lucu, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya dengan berjalan kaki. Bahkan di sana kamu juga bisa menemukan banyak toko souvenir yang lucu-lucu.

Jalan Prawirotaman juga sering disebut sebagai kampung bule karena menjadi destinasi wisata favorit orang-orang mancanegara. Kamu bisa menemukan banyak cafe bar juga di sana.

Salah satu kafe di kawasan Jalan Prawirotaman
Salah satu kafe di kawasan Jalan Prawirotaman (foto: instagram @poraqui.jogja)

6. Raminten Cabaret Show

Raminten Cabaret Show merupakan pertunjukan kabaret dengan perpaduan musik, komedi, dan tari dengan gaya busana yang meriah. Pertunjukan ini bisa kamu saksikan di Gedung Hamzah Batik by Raminten di Jalan Malioboro, tepatnya di lantai 3.

Raminten Cabaret Show ini hanya digelar pada Jumat dan Sabtu pukul 19.00-20.30 WIB. Untuk mendapatkan tiketnya, kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Kamu hanya perlu melakukan reservasi melalui WhatsApp ke nomor 08112652166 pada Senin-Kamis pukul 10.00-20.00 WIB.

Apabila kamu kehabisan tiket reservasi, kamu bisa membelinya secara on the spot alias langsung di tempat sebelum jam pertunjukan dimulai.

Untuk harganya sendiri yaitu Rp100.000 per orang. Untuk reservasi dengan paket makan malam, harganya yaitu Rp180.000.

Itinerary Hari Kedua

Setelah puas berkelana di tengah kota, saatnya melipir ke Jogja bagian pinggir. Agar tidak bolak balik, kamu bisa langsung checkout sebelum pergi. Untuk barang bawaan, kamu bisa menitipkannya ke resepsionis hotel/penginapan. Jadi jalan-jalan bisa leluasa, deh.

1. Museum Ullen Sentalu Kaliurang

Tempat wisata yang satu ini sangat ikonik. Letaknya yang berada di kaki Gunung Merapi membuat nuansa Museum Ullen Sentalu sangat sejuk dan dipenuhi pemohonan hijau. Bangunannya yang berkonsep arsitektur gothic Eropa membuat museum ini terlihat sangat ikonik.

Nama Ullen Sentalu sendiri merupakan sebuah akronim dari falsafah Jawa yaitu “ulating blencong sejatining tataraning lumaku” yang artinya “terang adalah penuntun jalan kehidupan.”

Museum Ullen Sentalu berisi peninggalan sejarah Kerajaan Mataram. Museum ini pertama kali dibuka pada 1 Maret 1997 oleh KGPAA Paku Alaman VIII yang menjabat sebagai Gubernur DIY waktu itu.

Uniknya, selama tur, pengunjung tidak diperkenankan mengambil foto atau video. Baru setelah itu akan diberi waktu untuk foto-foto di bagian-bagian museum yang diperbolehkan.

Lokasinya terletak di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kamu bisa membeli tiketnya seharga Rp50.000 per orang. Jam operasionalnya setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-16.00 WIB.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Museum Ullen Sentalu (@ullensentalu)

2. Rumah Rasa Kaliurang

Kafe ini menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Lokasi tepatnya yaitu di Kaliurang, Hargobonangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dekorasinya klasik dengan nuansa yang sangat alam.

Jalan setapak berbatu, taman yang rimbun, dan bunga warna-warni akan memenuhi bangunan bergaya vintage ini. Menu yang disediakan kebanyakan bertema western food. Mulai dari pasta, pizza, cordon bleu, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Pedasnya Tengkleng Hohah Siap Tampol Lidahmu!

Suasananya yang sejuk, tenang, dengan fasilitas lengkap dan makanan lezat menjadi rekomendasi untuk kamu kunjungi saat berlibur ke Jogja.

3. Toko Buku Akik

Turun dari kaki Gunung Merapi, kamu bisa berkunjung ke toko buku estetik yang satu ini. Bagi kamu yang penggemar buku, dijamin akan langsung cinta dengan tempat ini. Toko buku yang cukup nyempil di dalam gang ini menawarkan berbagai macam buku nasional maupun internasional.

Toko buku independen mungil ini memiliki nuansa yang sangat homey. Selain beli buku, kamu juga bisa hanya sekadar membaca buku di sini. Mereka menyediakan sudut baca bak perpustakaan kecil di mana bukunya tidak diperjualbelikan. Selain itu, kamu bisa juga menemukan pernak pernik lucu hingga merchandise juga, lho.

Toko Buku Akik bisa kamu kunjungi di Jl. Kaliurang Km 12, Gg. Besi Raja No.60 D, Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Buku Akik (@bukuakik)

4. Cinema Bakery

Saatnya bersantai sambil menikmati kue-kue cantik! Cinema Bakery menyediakan berbagai kue khas Prancis seperti croissant, pain au chocolat, macaron, dan masih banyak lagi.

Buat kamu yang lebih suka yang savory, kafe yang mengusung konsep makanan ala Prancis dan Eropa juga menyediakan kue yang cenderung asin dan gurih.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati gelato yang segar. Mereka memiliki berbagai pilihan rasa gelato yang siap memanjakan lidahmu.

Walaupun membawa konsep Prancis dan Eropa, bangunan yang digunakan justru berkonsep Jawa. Kamu bisa menemukan berbagai ornamen khas Jawa di sini. Interiornya didominasi oleh nuansa kayu-kayu yang estetik.

Kenapa diberi nama Cinema Bakery? Salah satu alasannya adalah karena dulunya bangunan yang dipakai merupakan bangunan tua yang dulunya adalah bioskop.

Lokasinya terletak di Jl. Yudistira RT.08, Wonorejo, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu bisa mengunjunginya dari jam 07.00-20.00 WIB.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Fotografer Perempuan Kudus (@mldnrn)

5. Sate Ratu

Tempat makan yang satu ini selalu punya antrian yang mengular. Satu Ratu sudah terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadi tidak heran kalau pengunjungnya kebanyakan adalah para wisatawan.

Restoran ini menjual sate ayam merah dengan potongan besar-besar di setiap tusuknya. Sate kemudian direndam dengan bumbu merah yang khas dan dibakar tanpa menyentuh besi panggangan.

Selain sate, menu andalan mereka lainnya adalah ceker tugel. Menu ini merupakan ceker ayam yang dipotong-potong dan dimasak selama 13 jam dengan bumbu rempah.  Rasanya cenderung pedas dan sangat empuk.

Kamu bisa berkunjung ke Sate Ratu pada Senin-Sabtu pukul 11.00-22.00 WIB. Letaknya berada di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by JOGJA YOGYAKARTA (@jogjaku)

Paket Wisata Jogja

Malas bikin itinerary? Atau punya banyak wishlist tapi malas ribet? Ikut paket wisata Jogja saja! Dengan ikut paket wisata, kamu tidak perlu repot menyusun itinerary. Tinggal duduk manis dan terima beres, deh.

Selain itu, hal yang menjadi kendala saat berwisata secara mandiri adalah transportasi. Menggunakan ojek/taksi online terkadang juga memakan banyak biaya. Kalau mau sewa kendaraan juga kadang males capek nyetir. Nah, memilih ikut paket tour Jogja bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat.

Menggunakan paket tour Jogja sangat cocok untuk kamu yang berlibur bersama keluarga atau kerabat dengan menikmati keindahan berbagai objek wisata di Jogja.

Wisata yang ditawarkan juga bermacam-macam, mulai wisata alam maupun edukasi. Misalnya Candi Prambanan, Hutan Pinus Pengger, HeHa Sky View, Gembira Loka Zoo, Studio Alam Gamplong, dan masih banyak lagi

Bahkan, kalau kamu punya list tempat yang ingin dikunjungi, juga bisa request, lho. Jumlah pesertanya juga tidak ada minimal. Selamat liburan!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles