HomeTeknologiRobot Hidup Pertama di Dunia yang Dapat Berkembang Biak Sendiri

Robot Hidup Pertama di Dunia yang Dapat Berkembang Biak Sendiri

Yogya.co, AMERIKA SERIKAT– Apa yang terpikirkan di dalam benak Anda ketika mendengar kata robot?

Seperangkat logam yang dapat bergerak dan melakukan berbagai tugas berdasarkan program yang dibuat manusia?

Nah, anggapan umum itu akan segera berubah saat Anda berkenalan dengan Xenobots. 

Robot pertama di dunia yang hidup dan mampu melakukan proses reproduksi sehingga dapat berkembang biak sendiri. 

Dilansir dari CNN Selasa (30/11/2021), para ilmuwan dari Amerika Serikat pertama kali mengenalkan Xenobots pada tahun 2020 setelah menemukan bahwa mereka dapat bergerak, bekerjasama dalam kelompok, dan menyembuhkan diri sendiri. 

Bahkan menurut hasil dari simulasi komputer, Xenobots bisa memperbaiki sirkuit listrik. 

Xenobots yang Berbentuk Seperti Karakter dalam Games Pac-Man. (cnn.com)
Xenobots yang Berbentuk Seperti Karakter dalam Games Pac-Man. (cnn.com)

Xenobots dirancang oleh para ilmuwan menggunakan superkomputer dengan menerapkan pendekatan kinematic self replication.  

Ia dibentuk dari embrio katak cakar Afrika atau dalam bahasa latin disebut Xenopus laevis.

Embrio kemudian dibedah untuk diambil sel-sel induknya. 

Sel induk tersebut kemudian diinkubasi, sehingga tidak ada manipulasi gen yang terlibat.  

Ilmuwan kemudian memahat sel yang telah diinkubasi menjadi miniatur-miniatur robot menggunakan superkomputer. 

Miniatur robot tersebut berbentuk gumpalan-gumpalan kecil sebesar 1 mm yang menyerupai bentuk Pac-Man, karakter dalam game legendaris yang populer di tahun 1980-an. 

Dan ketika bio-machine ini sengaja dirusak, ia secara otomatis memperbaiki dirinya sendiri.

Ia dapat bergerak sendiri untuk mendekati suatu objek juga dapat membawa suatu benda kecil di mulutnya.   

Dikutip dari akun Instagram VOA Senin (6/12/2020), salah satu peneliti dari Tufts University, Profesor Michael Levin, menyatakan bahwa Xenobots tidak bereproduksi layaknya makhluk hidup normal.

“Ini bukan replikasi di tingkat sel. Sel bukan yang bereplikasi di sini. Ini adalah replikasi robot itu sendiri. Jadi, Xenobots membuat Xenobots lain.”    

Jika dijabrakan secara sederhana, Xenobots berkembang biak dengan cara mengumpulkan ratusan sel katak ke dalam mulut. 

Baca Juga :  Wajib Tahu! Ini 5 Hal Dasar dalam Pembuatan Website untuk Pemasaran Digital

Dalam beberapa waktu kemudian, kumpulan sel tersebut mereplika bentuk dan sifat Xenobots yang asli.   

Maka, terbentuklah sebuah Xenobot baru. 

Selain bisa mereplika diri sendiri, Xenobots juga dapat dibentuk sesuai kebutuhan.

Walaupun Xenobot masih merupakan teknologi yang sangat awal dan belum memiliki aplikasi praktis, namun para ilmuwan menyebutkan bahwa kombinasi antara biologi molekuler dan artificial intelligence ini memiliki banyak potensi. 

Di masa depan, robot hidup pertama ini mungkin dapat membantu mengumpulkan mikroplastik di lautan, memeriksa sistem akar tanaman, dan pengobatan regeneratif.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles