Yogya.co, SLEMAN – Suasana perayaan Idul Fitri dirasakan oleh setiap umat Muslim. Tanggal 1 Syawal menjadi momen yang begitu dinantikan. Salah satunya adalah dengan salat Idul Fitri. Agar lebih sempurna, amalan sunnah saat Idul Fitri juga perlu dilakukan.
Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa amalan sunnah saat Idul Fitri. Seperti diketahui, 1 Syawal merupakan momen kemenangan bagi umat Islam yang telah menjalani ibadah puasa Ramadan satu bulan penuh.
Meski belum diketok palu dalam sidang isbat Kementerian Agama, akan tetapi momen Idul Fitri 1444 H akan segera datang. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri untuk mneyambutnya dengan mengetahui amalan sunnah saat Idul Fitri.
Idul Fitri
Pada tanggal 1 Syawal, terdapat ajakan untuk bersuka cita terhadap setiap Muslim, yakni dengan Salat Idul Fitri. Salat Idul Fitri merupakan suatu syiar Islam yang besar.
Rasulullah sebagaimana hadis riwayat Bukhari dan Muslim, mengimbau umatnya untuk melaksanakannya di lapangan terbuka. Bahkan, tak terkecuali para gadis yang baru dewasa maupun dalam pingitan.
Meski seorang perempuan haid tidak mengikuti salat, mereka pun dianjurkan untuk keluar rumah. Hal tersebut menandakan kebesaran salat Id.
Lantas, apa saja amalan sunnah saat Idul Fitri?
1. Mandi Sunnah
Amalan sunnah saat Idul Fitri adalah mandi sunnah sebelum berangkat salat Id. Hal itu sejalan dengan suatu hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah melakukan mandi terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat dua rakaat pada Hari Raya Idul Fitri.
“Bahwasannya Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha,” (HR. Ibnu Majah).
2. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Memakai Wangi-Wangian
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dengan sanad yang baik, Rasulullah memerintahkan sahabatnya untuk mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian pada salat dua hari raya.
“Rasulullah telah memerintahkan kepada kami pada salat dua hari raya supaya kami mengenakan pakaian yang terbagus yang kami miliki, memakai minyak wangi yang terwangi yang kami miliki,” (HR. Al-Hakim)
Selain itu, dalam hadis riwayat Jabir bin Abdillah, disebutkan bahwa Nabi SAW memiliki jubah yang beliau gunakan ketika hari raya dan hari Jumat. Meski begitu, Rasulullah tidak menganjurkan yang berlebih-lebihan.
3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri
Salah satu amalan sunnah saat Idul Fitri adalah anjuran makan sebelum salat Idul Fitri. Hal ini untuk menegaskan kesan bahwa Ramadhan telah berlalu. Apalagi, 1 Syawal merupakan hari diharamkannya untuk berpuasa.
Dari Anas bin Malik, diriwayatkan bahwa Nabi SAW tidak berangkat ke lapangan pada hari raya Idul Fitri sebelum makan beberapa kurma. Rasul pun memakannya dalam hitungan ganjil.
4. Mengumandangkan Takbir
Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa dia mengeraskan bacaan takbir pada saat Idul Fitri dan Idul Adha ketika dalam perjalanan ke lapangan untuk salat Id. Hal itu dilakukan hingga imam salat Id datang. Namun, hal itu tidak dianjurkan bagi kaum perempuan
5. Menyapa dengan Salam dan Doa
Hal ini sangat dianjurkan, terutama seusai jamaah salat Idul Fitri. Para jemaah dianjurkan untuk bersalam-salaman satu sama lain. Hal itu untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun, maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal,” (QS. An-Nisa: 86).
Salam-salaman ini tentu tak hanya dilakukan di lokasi salat, akan tetapi bisa dalam perjalanan pulang dan di kediaman masing-masing.
Dalam riwayat Jabir bin Abdillah disebutkan bahwa Nabi SAW ketika melaksanakan Salat Id, beliau memilih jalan yang berbeda (ketika berangkat dan pulang).
Nah, itulah 5 amalan sunnah saat Idul Fitri yang bisa Anda ketahui, semoga bermanfaat.
