Yogya.co, SLEMAN – Tragedi mengerikan di kompleks Tanah Lapang Kecil (Talake), Nusaniwe, Ambon , telah menarik perhatian publik belakangan ini. Anak DPRD Ambon diduga melakukan penganiayaan hingga korban tewas.
Seorang remaja berusia 15 tahun, Rafli Rahman Sie, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang anak DPRD Ambon, inisial AT (25). Insiden tersebut terjadi pada Miinggu malam, tanggal 30 Juli 2023.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipad Janet Luhukay, penganiayaan tersebut berawal dari sebuah insiden sepele, saat AT memasuki kompleks.
Sang remaja, Rafli Rahman, tidak menyapa AT. Lantaran hal itu, AT merasa tersinggung dan merasa tidak dihormati oleh Rafli. Tanpa berpikir panjang, AT kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan memukul kepala korban sebanyak tiga kali.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah adegan tragis yang menyedihkan. Korban terduduk dengan kesakitan di atas motornya, dan akhirnya kehilangan kesadaran.
Pihak lain yang berada di kompleks tersebut langsung merespons dan memberikan pertolongan kepada korban dengan segera.
Namun, usaha mereka untuk menyelamatkan Rafli tidak berhasil. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Tubuh muda yang berpotensi besar itu telah dipadamkan dalam insiden mengerikan ini.
Sejak video kejadian itu tersebar dan menjadi viral di media sosial, perasaan kemarahan dan kekecewaan meluap dari kalangan warganet.
Mereka mengecam tindakan sewenang-wenang AT yang seharusnya menjadi contoh yang baik sebagai anak anggota DPRD.
Berbagai komentara amarah dan kekecewaan netizen pun membanjiri unggahan-unggahan yang berkaitan dengan kasus ini. Netizen beramai-ramai menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku menerima hukuman setimpal.
“Ngurus anak belom becus, segala punya pikiran mau ngurus rakyat,” ujar @notforstranger.
“Netizen kawal yu berita ini, turunkan tim KPK, periksa ayahnya juga,” ungkap @sayangyoanesya.
“Lagi2 anak anggota dewan yg terhormat. Smg korban husnul khotimah & tersangka dihukum yg seberat2nya,” timpal @hadayanimul18.
