HomeNews NasionalBerita TrendingReview Longlegs: Film Horror Thriller yang Overrated?

Review Longlegs: Film Horror Thriller yang Overrated?

Film Longlegs (2024) karya sutradara thriller ternama Oz Perkins akhir akhir ini ramai diperbincangkan di media sosial. Film yang sudah sejak lama digadang gadang menjadi film horor terbaik tahun ini menerima banyak perhatian dari kalangan pecinta horor hingga masyarakat awam. Pasalnya, film ini dinilai overrated atau dilebih-lebihkan dan tidak semenyeramkan itu.

Penasaran kan tentang film ini? Yuk simak reviewnya!

Sinopsis Singkat Longlegs

Film ini menceritakan seorang agen FBI Lee Harker (Maika Monroe) yang sedang menyelidiki kasus kematian sebuah keluarga yang diduga berkaitan dengan kasus-kasus yang pernah terjadi di masa lalu.

adegan lee harker sedang memecahkan kasus pembunuhan
Adegan Lee Harker sedang memecahkan kasus pembunuhan (foto : NEON)

Lee Harker memiliki insting yang kuat untuk menemukan petunjuk petunjuk yang ada. Ia selalu menemukan sebuah surat di TKP dari kasus pembunuhan tersebut, surat itu bertuliskan kode-kode dan terdapat nama “Longlegs” di bagian bawahnya.

Penyelidikan itu membuat Lee kembali teringat dengan kejadian-kejadian masa lalu yang selalu menghantuinya dan ia merasa sosok Longlegs (Nicolas Cage) selalu mengejarnya. Hal itu yang membuatnya ingin dengan cepat memecahkan kasus tersebut sekaligus mencari jawaban dari masa lalu yang menghantuinya.

Review Longlegs

Suasana disturbing, creepy, sudah dipertontonkan sejak film ini dimulai. Penampilan Nicolas Cage sebagai longlegs di awal film sudah membuat penonton ngeri, meskipun hanya ditampilkan dengan sekilas.

Selanjutnya film ini mengikuti perjalanan Lee Harker dalam memecahkan misteri. Akting Maika Monroe tidak perlu diragukan lagi. Sembari ia menelusuri kasus ini, ia mampu menunjukkan rasa tertekan dengan masa lalu yang selalu menghantuinya, namun disisi lain ia merasa harus cepat memecahkan misteri ini sebelum semakin banyak kematian yang akan terjadi. 

Perasaan ‘selalu diawasi’ juga ikut penonton rasakan dengan suara suara Longlegs dan kilas balik dari masa lalu Lee yang ditampilkan dengan sekilas. Mungkin hal ini yang menurut saya menambah nilai tambah dari film ini selain akting dari para pemain.

Baca Juga :  Ibunda Kiki Farrel Meninggal Dunia, Dimakamkan Siang Ini

Sinematografi yang dibuat dengan menambahkan negative space pada beberapa adegan membuat penonton ikut merasakan gelisah dan was-was. Meskipun pengambilan gambar teknik negative space sering digunakan dalam film-film horor, namun tetap saja membuat penonton merasa ‘tidak enak’ selama menonton filmnya.

adegan Lee Harker sedang berada di rumahnya
Adegan Lee Harker berada di kediamannya (foto : NEON)

Adegan dengan negative space yang paling membuat saya merasa terganggu adalah saat Lee menemukan surat dari Longlegs di kediamannya. Dalam adegan itu, kita dibuat seakan-akan longlegs akan muncul dari belakang Lee karena ada space yang kosong, namun nyatanya tidak.

Dengan pace yang lambat sesuai dengan ciri khas Oz, film ini mungkin bisa menjadi membosankan untuk beberapa orang pada babak pertama dan kedua film. Pada babak ini kita dikenalkan dengan karakter dan situasi karakter masing-masing dengan perlahan.

Meskipun didominasi dengan pace yang lambat, terdapat beberapa adegan yang terkesan buru-buru dan seperti tidak diselesaikan dengan tuntas. Seperti pada saat Lee memecahkan kode kode pada surat yang ditemukannya, hanya dengan beberapa adegan saja Lee sudah bisa memecahkan kode tersebut. Padahal, jika penonton lebih diajak dalam memecahkannya pasti akan menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

Memasuki babak ketiga, penonton mulai bisa menebak-nebak siapa dalang dibalik semua kejadian ini. Meskipun bagi saya, hint atau petunjuk nya sudah ada sejak pertengahan film. 

Ya, ibu dari Lee yang bernama Ruth Harker (Alicia Witt) juga turut membantu Longlegs dalam melancarkan aksinya. Petunjuk tentang ini sudah ada sejak pertengahan film yaitu saat Lee menelpon ibunya lalu Ruth mengatakan kalimat yang selalu Longlegs katakan “sepertinya ada yang akan berulang tahun” atau semacamnya.

boneka dengan tudung hitam sebagai interpretasi iblis
Boneka sebagai interpretasi iblis (foto : NEON)

Terungkap juga bahwa selama ini Ruth dan Longlegs mengikuti sekte iblis, dan aksi pembunuhan yang mereka lakukan adalah bentuk dari ‘pengabdian’ pada iblis. Cerita yang sangat template dan tidak terlalu shocking, justru penonton lebih sering terkejut dengan penampilan Nicolas cage yang tiba-tiba dan memberikan kesan creepy.

Baca Juga :  Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal, Jenazah Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Hari Ini

Bagi penikmat film misteri, mungkin film ini bisa dibilang tidak terlalu ‘misteri’. ‘Misteri’ yang ada di film ini hanya menjadi jembatan dalam memberikan kengerian dan kesan thriller

Dengan segala hal yang terasa kurang greget, film Longlegs mampu membuat saya ngeri dan terganggu saat menonton filmnya. Namun, saat selesai menonton dan keluar dari bioskop, saya merasa film ini biasa saja. 

Kalau menurut kamu film ini overrated atau memang beneran bagus?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles