HomeOtomotifKenali Komponen AC Mobil Beserta Fungsinya

Kenali Komponen AC Mobil Beserta Fungsinya

Yogya.co, SLEMANKomponen AC mobil yang tidak bekerja secara optimal tentu akan membuat suhu dalam mobil panas dan tentunya membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.

Oleh sebab itu, keberadaan air conditioner mobil atau AC mobil sangat penting saat sedang melakukan perjalanan baik dekat maupun jauh.

Keberadaan AC pada mobil ini seperti yang kita ketahui dapat membuat suhu terasa lebih dingin.

Lalu, apa saja sih komponen AC mobil itu? Dan apa saja fungsinya?

Yuk, kenali berbagai komponen AC mobil beserta fungsinya dalam rangkuman informasi berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber!

Baca Juga: Pentingnya Pasang GPS Tracker: Tingkatkan Profit

Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Berbagai komponen ac mobil memiliki fungsinya masing-masing untuk dapat mendukung cara kerja AC agar berfungsi dengan baik.

1. Kompresor

Kompresor merupakan salah satu komponen pada AC mobil yang berfungsi sebagai pemompa freon yang selanjutnya disalurkan pada seluruh bagian sistem AC.

Penyaluran ini penting agar AC mobil dapat berfungsi sebagaimana fungsinya.

Dalam kompresor terdapat dua saluran yaitu saluran hisap dan saluran buang. Kedua saluran tersebut berfungsi untuk memompa udara menuju kondensor.

Saluran hisap pada kompresor memiliki tekanan yang lebih rendah dan dihubungkan ke bagian evaporator. Sementara itu, saluran buang memiliki tekanan yang lebih tinggi dan dihubungkan ke bagian kondensor.

2. Kondesor

Komponen lainnya yaitu kondensor yang memiliki fungsi sebagai pendingin. Cara kerja kondesor ini yaitu dengan melepaskan aura panas dari freon.

3. Receiver Dryer

Komponen yang ketiga yaitu receiver dryer. Komponen AC mobil ini berfungsi untuk menyaring kembali kotoran yang tidak sengaja masuk pada AC.

Fungsi receiver dryer sebagai penyaring kotoran tersebut membuat Anda harus rajin membersihkan komponen AC mobil ini minimal satu tahun sekali.

Baca Juga :  Daihatsu Rocky, SUV Tangguh dan Terbaik di Kelasnya

4. Expansion Valve

Expansion wave berfungsi untuk mengubah freon yang berbentuk cair menjadi gas. 

Proses tersebut melewati proses spraying. Proses tersebut membuat suhu freon bisa menjadi lebih dingin sebelum masuk evaporator.

5. Evaporator

Komponen yang kelima yaitu evaporator atau filter AC mobil. Freon yang keluar dari expansion valve akan masuk pada evaporator.

Freon yang masuk dalam evaporator akan didinginkan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke kabin.

Proses tersebut akan menghasilkan udara yang sejuk dalam kabin. Suhu yang sejuk tersebut lalu akan dialirkan kembali ke core.

6. High Pressure Hose

Komponen selanjutnya adalah high pressure hose. Komponen ini berfungsi sebagai saluran untuk tempat freon cair mengalir dengan tekanan tinggi. 

7. Low Pressure Hose

Sementara itu, low pressure hose memiliki fungsi menyalurkan freon yang berbentuk gas dari bagian evaporator kembali lagi ke kompresor.

High pressure hose dan low pressure hose ini memiliki diameter yang berbeda. Diameter pada high pressure hose lebih kecil daripada low pressure hose.

Perbedaan diameter tersebut membuat adanya perbedaan tekanan yang nantinya akan berguna untuk sistem spraying.

8. Cooling Fan

Selanjutnya, cooling fan yang berfungsi untuk mendinginkan kondensor yang ada di bagian depan radiator mobil.

Komponen ini memiliki peran yang sangat penting karena saat cooling fan berputar dan berhembus, suhu panas freon akan berkurang saat melewati kondensor.

9. Blower

Komponen lainnya yaitu blower. Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melalui evaporator. 

10. Freon

Freon merupakan gas atau zat cair yang menyerap suhu panas. Oleh sebab itu, freon dalam AC bertugas sebagai refrigeran.

11. Magnetic Clutch

Magnetic Clutch bertugas mengatur waktu yang tepat untuk kompresor bekerja.

Baca Juga :  Mulai 1 Juli Beli Pertalite & Solar Harus Pakai MyPertamina, Ini Faktanya!

Komponen ini berperan penting karena saat kompresor mulai bekerja, tekanan pada freon akan semakin tinggi.

Ketika tekanan freon tinggi maka magnetic clutch akan menghentikannya.

12. Thermostat

Komponen selanjutnya yaitu thermostat. Thermostat berfungsi memberikan sinyal terhadap kondisi temperatur pada kabin ke bagian kompresor.

Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mendeteksi suhu dalam evaporator.

13. Pressure Switch

Pressure switch atau press switch berfungsi untuk mengamankan sistem kerja AC dari kebocoran. 

Komponen tersebut memiliki sensor liquid yang dapat bekerja secara otomatis berdasar pada tekanan yang diberikan.

14. Relay

Komponen yang terakhir yaitu relay. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik dari magnetic clutch, blower, dan komponen lainnya.

Komponen AC mobil yang terjaga kualitasnya membuat AC mobil dapat menghembuskan suhu dingin dengan baik, mengontrol kelembapan, mengontrol sirkulasi dan memurnikan udara.

Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu merawat komponen-komponen AC mobil tersebut agar AC mobil dapat bekerja secara maksimal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles