Yogya.co, SLEMAN – Anda tentu pernah mengalami mood swing, bukan?
Istilah mood swing ini sering digunakan ketika seseorang mengalami perubahaan mood secara mendadak, misalnya, seseorang awalnya merasa senang atau bahagia karena susatu hal tertentu namun beberapa menit kemudian tiba-tiba ia merasa sedih.
Nah, mood swing sendiri merupakan kondisi perubahan suasana hati atau mood sebagai reaksi terhadap suatu situasi atau lingkungan.
Kondisi ini tentunya dapat dialami oleh setiap orang dan merupakan suatu hal yang normal.
Akan tetapi, kondisi ini juga bisa menjadi hal yang tidak normal loh terutama apabila perubahan mood tersebut terjadi tanpa alasan atau diikuti dengan tanda-tanda lain sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, kondisi ini tidak bisa disepelekan begitu saja.
Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai mood swing ini yuk kita pelajari apa saja penyebab mood swing itu!
Baca Juga: Ingin Hilangkan Rasa Insecure? Simak Cara Atasinya Berikut ini!
Penyebab Mood Swing
Mood swing ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti yang akan kita pelajari dalam artikel ini, dikutip dari Hello Sehat dan beberapa sumber lainnya.
1. Kondisi Hormon
Perubahan hormon dapat menjadi salah satu penyebab orang mengalami mood swing. Kondisi ini pun biasanya dialami oleh kaum remaja atau wanita yang sedang haid atau mengalami menopause, dan ibu hamil.
2. Cuaca
Selain perubahan hormon, perubahan cuaca juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya mood swing ini loh.
Kok bisa?
Apabila cuaca sedang mendung, tubuh dapat kekurangan serotonin karena kurangnya paparan sinar matahari.
Serotonin sendiri merupakan salah satu hormon yang dapat memengaruhi suasana hati.
Kondisi perubahan suasana hati karena pengaruh cuaca ini dapat disebut dengan istilah Seasonal Affective Disorder (SAD).
3. Makanan Tertentu
Penting untuk diketahui bahwa ada beberapa makanan yang kita konsumsi dapat mendorong produksi senyawa kimia dopamin.
Dopamin merupakan salah satu senyawa kimia dalam otak yang dapat memicu munculnya perasaan senang atau bahagia.
4. Obat-obatan Tertentu
Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memberikan efek samping berupa perubahan suasana hati, misalnya, mengonsumsi kortikosteroid atau prednison.
5. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa permasalahan atau kondisi kesehatan juga sering membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara mendadak dan bahkan tidak terkendali.
Kondisi kesehatan yang dimaksud di antaranya menderita gangguan bipolar, skizofrenia, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Borderline Personality Syndrome/BPS, depresi, demensia, stroke, dan beberapa penyakit lainnya.
Tanda-tanda Mood Swing
Setelah mengetahui apa saja penyebab perubahan suasana hati itu, Anda juga perlu tahu perihal beberapa tanda-tanda yang perlu diwasdapai.
Jika Anda mengalami tanda-tanda berikut ini Anda pun dianjurkan untuk mengonsultasikannya pada psikiater atau psikolog.
- Sering merasa cemas atau sedih.
- Sulit fokus.
- Sering membuat keputusan yang tidak tepat atau gegabah.
- Mudah marah serta tersinggung.
- Nafsu makan berubah sehingga berat badan turun.
- Kehilangan minat pada hal yang disukai.
- Lemah.
- Mengalami gangguan tidur.
- Sulit menyampaikan maupun memahami informasi.
- Gejala fisik, misalnya, sakit kepala.
Selain sepuluh tanda tersebut terkadang perubahan suasana hati ini juga ditandai dengan gejala yang cukup fatal, misalnya, hingga melukai diri sendiri.
