Yogya.co, SLEMAN – Hari ini tepat tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan kanker sedunia ini diinisiatif oleh Union for International Cancer Control (UICC).
Peringatan ini selalu diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit yang merenggut sebanyak 10 juta nyawa setiap tahunnya, melansir dari laman WHO.
Melihat besarnya angka kematian yang disebabkan oleh kanker sebenarnya apa itu kanker dan apa saja faktor penyebab kanker?
Baca Juga:Â Jimin BTS Alami Usus Buntu, Apa Saja Gejala yang Dapat Dirasakan?
Kanker
Kanker merupakan penyakit yang ditandai sel abnormal yang bersifat ganas. Sel kanker ini dapat tumbuh menyebar melalui pembuluh darah atau pembuluh getah bening kemudian membentuk suatu organ lalu tumbuh serta menggandakan diri membentuk massa tumor.
Meskipun tidak menular, sel kanker yang bersifat ganas pun dapat masuk atau menginvasi dan merusak fungsi jaringan, seperti yang dikutip dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Faktor Penyebab Kanker
Berbagai faktor dapat mempengaruhi orang untuk mudah terserang penyakit mematikan ini. Faktor-faktor penyebab kanker yang dimaksud di antaranya sebagai berikut.
1. Genetik
Faktor pertama yang berpotensi menyebabkan munculnya kanker adalah faktor genetik.
Orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit kanker memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.
2. Virus
Selain faktor genetik, ada pula beberapa virus yang memicu munculnya sel kanker dalam tubuh, misalnya, virus Papilloma, Cytomegalo, Hepatitis B, Epstein serta HIV.
3. Lingkungan
Lingkungan juga menjadi faktor lain sel kanker ini menyerang tubuh, misalnya, lingkungan sekitar banyak perokok sehingga sering menghirup asap rokok yang dapat menyebabkan timbulnya kanker paru-paru.
4. Perilaku Tidak Sehat
Faktor yang terakhir, yakni perilaku hidup yang tidak sehat, contohnya, suka merokok, sering minum-minuman beralkohol, mengonsumsi makanan berpengawet, gaya hidup tidak sehat dan lainnya.
Untuk mencegah munculnya sel kanker dalam tubuh Anda diperlukan adanya beberapa langkah pencegahan, yakni menjaga berat badan ideal, aktif berolahraga, rajin memeriksakan kesehatan Anda secara berkala ke dokter.
Anda pun dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi dengan mengurangi konsumsi garam, mengganti konsumsi nasi putih dengan menggunakan nasi merah atau gandum, hindari konsumsi makanan yang diasap atau dibakar serta tidak lupa untuk mengonsumsi air putih dengan cukup.