Yogya.co, PASAMAN – Gempa bumi dengan magnitudo sebesar 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat pada pagi tadi, Jumat (25/02/2022) sekitar pukul 08.39 WIB.
Gempa yang terjadi karena adanya aktivitas sesar Sumatera ini mengakibatkan puluhan bangunan rusak parah hingga roboh.
#Gempa Mag:6.2, 25-Feb-22 08:39:29 WIB, Lok:0.15 LU, 99.98 BT (Pusat gempa berada di darat 17 km TimurLaut Pasaman Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Gunungsitoli, II Nias Selatan #BMKG pic.twitter.com/bbDUNmv3cB
— BMKG (@infoBMKG) February 25, 2022
Selain itu, tercatat enam orang dinyatakan meninggal dunia serta 20 orang mengalami luka-luka.
Empat korban yang meninggal dunia ini berasal dari Kabupaten Pasaman Barat sementara dua korban lainnya berasal dari Kabupaten Pasaman.
Dua korban ini diketahui merupakan anak-anak berusia 4 tahun-6 tahun.
Puluhan korban luka-luka pun telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.
Melansir dari BBC Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto mengungkapkan beberapa bangunan yang mengalami kerusakan di antaranya satu gedung sekolah dasar negeri yang mengalami rusak berat, satu bangunan bank dan satu balairung mengalami rusak sedang serta aula kantor Bupati Pasaman Barat yang juga mengalami kerusakan sedang.
Dampak kerusakan gempa Pasaman-Pasaman Barat M6,1 (update dari M6,2) pagi ini. pic.twitter.com/RKSZpAYxqQ
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) February 25, 2022
Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Provinsi Sumatra, lokasi yang terkena dampak terparah ada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.
Selain itu, daerah Kecamatan Kinali juga dikabarkan terkena dampak yang cukup parah.
Guncangan gempa yang cukup kuat ini membuat Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.
“Warga dengan rumah yang rusak atau sudah miring agar segera menjauh. Begitu pula dengan yang tinggal di tebing untuk juga menjauh karena gempa susulan bisa berpotensi longsor,” imbaunya.
Baca Juga: Serangan Rusia: Ratusan Warga Tewas, NATO Bantu Ukraina