HomeOtomotifAC Mobil Tidak Dingin? Ini Penyebabnya

AC Mobil Tidak Dingin? Ini Penyebabnya

Yogya.co, SLEMANAC mobil tidak dingin tentu membuat perjalanan sangat tidak nyaman.

Ditambah jika perjalanan tersebut merupakan perjalanan jauh atau melakukan perjalanan dengan membawa anak kecil.

Hal tersebut pasti dapat mengubah suasana perjalanan Anda menjadi kurang asyik.

Nah, untuk mencegahnya Anda perlu mengetahui beberapa hal yang dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Yuk, kita cari tahu penyebabnya!

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Mengutip dari laman Auto2000, Minggu (18/07/2021), AC mobil tidak dingin umumnya diakibatkan oleh adanya kerusakan pada mesin.

Kerusakan-kerusakan mesin yang dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin seperti berikut ini.

1. Kehabisan Freon

Freon menjadi salah satu komponen penting untuk AC bisa mengeluarkan udara yang dingin.

Oleh sebab itu, jika freon habis Anda tentunya tidak akan bisa merasakan udara yang sejuk dan dingin yang keluar dari AC.

Untuk mengatasinya Anda dapat melakukan pengisian ulang dengan mengunjungi bengkel resmi.

2. Kondensor Kotor

Penyebab lainnya yaitu kondensor yang kotor. Kondensor merupakan komponen AC yang berfungsi untuk membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor.

Jika komponen ini kotor maka AC mobil hanya akan mengeluarkan angin saja. Oleh sebab itu, Anda harus rutin membersihkan komponen ini agar AC mobil dapat berfungsi normal.

3. Kompresor Rusak

Kompresor yang rusak juga dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin. Untuk mengetahui jika kompresor AC mobil Anda rusak, Anda dapat melihat sight glass.

Jika sight glass tersebut berwarna hitam itu terdapat kerusakan pada kompresor AC mobil Anda. Bisa jadi receiver dryer atau expansion valve tersumbat kotoran. 

4. Evaporator Tersumbat

Anda harus rajin untuk membersihkan evaporator AC. Hal ini karena debu serta kotoran dapat membuat evaporator tersumbat.

Baca Juga :  KRL Bogor-Jakarta Tabrak Mobil: Ini Pengakuan Sopir yang Selamat

Evaporator yang tersumbat dapat membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Aliran udara yang terhambat pastinya akan membuat sirkulasi AC terganggu.

5. Extra Fan Mati

Extra fan yang tidak berputar dapat menyebabkan kabin mobil terasa panas. Hal ini karena extra fan yang mati sangat mempengaruhi proses kondensasi.

Kondensasi merupakan proses yang dapat membuat suhu di dalam kondensor menurun. 

Oleh sebab itu, extra fan yang mati menyebabkan proses penurunan suhu tidak terjadi sehingga kabin mobil terasa panas.

6. AC Mobil Kelebihan Tekanan

Proses kondensasi yang tidak berjalan tidak hanya disebabkan oleh extra fan yang mati namun juga dapat disebabkan oleh proses pengisian oli kompresor yang berlebihan.

Pengisian oli kompresor yang berlebihan dapat membuat tekanan freon AC meningkat. Tekanan freon yang meningkat menyebabkan kompresor akan panas sehingga kondensasi terhambat.

7. Fan Belt Putus

Penyebab selanjutnya yaitu fan belt terputus. Fan belt berfungsi sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor.

Fan belt yang terputus menyebabkan kompresor tidak dapat bekerja maksimal.

Kinerja kompresor yang menurun membuat aliran freon tidak mengalir sehingga AC tidak mengeluarkan udara dingin.

8. Termistor Rusak

Termistor juga menyebabkan AC mobil tidak dapat bekerja secara optimal.

Termistor bertanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor apabila suhu kabin sudah mencapai temperatur yang sesuai dengan peraturan pada AC.

Apabila termistor AC rusak maka kompresor akan terus bekerja hingga evaporator membeku. Evaporator yang beku akan mengakibatkan AC mobil tidak dingin.

Untuk mencegah kerusakan AC mobil, rutinlah untuk selalu mengecek kondisi AC mobil dan lakukan servis AC kepada tenaga profesional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles