AIESEC in UIN Jakarta sukses menyelenggarakan program Incoming Global Volunteer (iGV) Summer Peak 2025, yang berlangsung dari 28 Juli hingga 5 September 2025. Setelah lima tahun vakum, program ini menjadi momentum kembalinya semangat relawan lintas budaya di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Incoming Global Volunteer merupakan program sukarelawan internasional berdurasi enam hingga delapan minggu, yang mempertemukan peserta dari berbagai negara dengan relawan lokal. Tahun ini, tujuh Exchange Participants (EPs) dari Vietnam, Pakistan, Malaysia, dan Sri Lanka berkolaborasi bersama tujuh Local Volunteers (LVs) untuk berkontribusi pada proyek pendidikan, Global Classroom, di SDN 04 Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

Berfokus pada SDGs nomor 4: Pendidikan Berkualitas, kegiatan Global Classroom menghadirkan pembelajaran interaktif mencakup literasi dasar, bahasa, sains, dan matematika. Tidak hanya mengajar, para peserta juga mengikuti agenda menarik seperti Global Village, HistoRace, City Stroll, Literacy Day, kunjungan ke Kemendikdasmen dan kegiatan menarik lainnya. Beragam kegiatan ini memberi ruang bagi mereka untuk saling belajar, mengenal budaya, dan berkontribusi langsung bagi masyarakat.
Program ini turut mendapat dukungan dari Baznas, Qwords, Emina, Foreword, Domyadhu, Forum Buku Berjalan, dan Seni Tari Veteran Jakarta sebagai mitra kolaboratif yang membantu memastikan kegiatan berjalan lancar.
Ketua Divisi Incoming Global Volunteer, Muhammad Qushayyi Shidqi, menjelaskan bahwa persiapan proyek ini berlangsung cepat dan penuh pembelajaran. “Ini adalah project iGV pertama setelah lima tahun, jadi kami banyak beradaptasi. Tapi semua usaha terbayar ketika para Exchange Participants tiba di Indonesia dan kegiatan berjalan sesuai rencana,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa seluruh peserta dibekali melalui capacity building sebelum turun ke lapangan, dan keberhasilan menjaga kualitas pelaksanaan menjadi kebanggaan tersendiri bagi timnya.
Salah satu capaian utama dari program ini adalah 0 Break Realized Request, yang menandakan seluruh peserta merasa puas dengan pengalaman mereka. Ia menambahkan, tantangan terbesar datang dari proses mencari host family dan menjaga stabilitas kegiatan di tengah kondisi yang dinamis. “Tapi kami bersyukur karena semua tantangan itu bisa dilewati. Peserta benar-benar terhubung dengan masyarakat lokal dan memberikan dampak yang terasa,” ujarnya.
Dari sisi pelaksana, Alviona selaku ketua panitia acara menggambarkan perjalanan persiapan yang penuh dinamika. “Persiapannya lebih dari tiga bulan dan rasanya seperti roller coaster, tapi semua rasa lelah terbayar ketika melihat anak-anak belajar dengan semangat,” katanya. Ia juga menyoroti apresiasi dari para guru yang merasa metode pembelajaran yang dibawa tim AIESEC memberi inspirasi baru. “Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan anak-anak di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Nipu, peserta dari Sri Lanka, memberikan kesan positifnya selama di Indonesia. “It was an incredible experience to connect with the students and local communities. They were so eager to learn and full of energy,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan Fiesta de Adios, momen perpisahan yang penuh rasa haru antara peserta lokal dan internasional. Bagi seluruh tim, program ini bukan hanya proyek sosial, tetapi wadah pembelajaran dan ruang bertumbuh bersama.
Dengan berakhirnya Global Classroom ini, AIESEC in UIN Jakarta menegaskan komitmennya dalam menciptakan pemimpin muda berorientasi nilai dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kolaborasi lintas budaya ini menjadi bukti bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil yang dijalankan dengan semangat dan konsistensi.
Untuk mengikuti kisah dan kegiatan AIESEC in UIN Jakarta selanjutnya, kunjungi Instagram @growthenabler.uinjkt dan bergabunglah di komunitas WhatsApp kami untuk mendapatkan update terbaru tentang program, serta kesempatan menjadi bagian dari AIESEC in UIN Jakarta.
AIESEC in UIN Jakarta
AIESEC merupakan platform global bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Sebuah organisasi non-politik, independen, nirlaba yang dijalankan oleh mahasiswa dan lulusan baru dari institusi pendidikan tinggi.
AIESEC di UIN Jakarta telah berdiri sejak tahun 2016. Dalam keberadaannya, AIESEC di UIN Jakarta memberikan kontribusi bagi kota Tangerang Selatan dengan mengadakan social project (SDG) untuk mengembangkan potensi sumber daya dengan mendatangkan mahasiswa asing dan mengirimkan pemuda Kota Tangerang Selatan untuk melaksanakannya.