Yogya.co, SLEMAN – Pesawat Lion Air JT-330 dengan rute penerbangan Jakarta-Palembang alami gangguan mesin usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (26/10/2022). Pesawat tersebut pun kembali mendarat di landasan awal usai beberapa saat mengudara.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, terlihat mesin pada sayap sebelah kiri pesawat mengeluarkan api saat berada di udara. Insiden tersebut pun dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Kejadian itu disebutkan terjadi pada pukul 17.13 WIB tepat setelah lepas landas. Sebenarnya, pilot Lion Air Jt-330 pun telah merasakan adanya bagian yang tidak beres dengan pesawat yang dikemudikannya.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk kembali mendarat ke Bandara Soekarno-Hatta. Adapun beberapa fakta yang mengungkap insiden kebakaran sisi kiri pesawat Lion Air JT-330 tersebut adalah sebagai berikut.
1. Putar Balik Usai Lepas Landas
Corporate Communications Bandara Soekarno-Hatta, Kholik, mengonfirmasi insiden putar balik tak lama setelah lepas landas tersebut. Dia menyebutkan bahwa pesawat itu berhasil kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 17.52.
“Dari informasi yang kami dapatkan benar telah dilakukan RTB (return to base) pesawat Lion Air Jt-330 rute Jakarta-Palembang ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini pukul 17.52 WIB,” ucap Kholik.
Insiden tersebut tidak memiliki korban jiwa dan berhasil mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat. Seluruh penumpang kemudian diarahkan ke ruang tunggu.
2. Mesin Pesawat Bermasalah di Ketinggian 3000 Kaki
Sementara itu, Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, menjelaskan bahwa pilot pesawat yang bermuatan 6 kru dan 169 penumpang itu memutuskan putar balik setibanya pada ketinggian 3000 kaki.
“Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera melakukan pengecekan,” ujar Danang Mandala.
3. Pesawat Telah Dinyatakan Aman dan Layak terbang
Pihak maskapai menjelaskan bahwa sebelum penerbangan, pesawat JT-330 tersebut telah dinyatakan layak. Danang sendiri memastikan pesawat tersebut telah melewati pengecekan dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Danang pun mengatakan bahwa pilot akhirnya memutuskan untuk putrar balik dengan alasan keselamatan. Pesawat kemudian mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan normal.
Baca Juga: Ramai Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Ini 5 Obat Sirop yang Dinyatakan Berbahaya.
4. Terdengar Ledakan dan Ada Api di Sayap Kiri Pesawat
Salah seorang penumpang pesawat JT-330 sempat menceritakan kondisi pesawat sebelum putar balik ke arah Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengaku mendengar suara ledakan saat pesawat lepas landas.
“Tadi pas take off terdengar suara ledakan,” kata Gustria Kurnia Putri, salah satu penumpang Lion Air Jt-330, dikutip dari detikcom.
Sementara itu, penumpang lainnya melihat sayap kiri pesawat sudah mengeluarkan api ketika baru terbang selama 30 menit.
5. Lion Air Minta Maaf
Pihak maskapai mengakui adanya kesalahan teknis sehingga terjadi insiden tersebut. Atas kejadian itulah pihaknya menyampaikan permohonan maaf.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danag mandala Priantoro.
