Yogya.co, SLEMAN – Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah warga di beberapa daerah di Jogja digegerkan dengan suara dentuman langit.
Suara tersebut diketahui terdengar di beberapa wilayah di Sleman, yakni di Kecamatan Godean, Kecamatan Minggir bahkan hingga ke daerah Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pornografi Siskaeee Segera Disidang
Para warga yang heboh dengan kerasnya suara dentuman yang dapat menggetarkan pintu dan jendela rumah tersebut sempat menduga dan khawatir suara tersebut berasal dari aktivitas Gunung Merapi.
Akan tetapi, hal tersebut dibantah oleh DInas Kominfo Pemda DIY melalui akun Twitter, @kominfodiy.
Melalui unggahan tersebut Kominfo DIY menjelaskan bahwa kejadian pagi tadi tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi.
Baca Juga: Sempat Ramai di Twitter: Cerita Horor Kecelakaan Bus Bukit Bego
Berdasarkan data seismogram pada pukul tersebut tidak ada aktivitas signifikan dari Gunung Merapi.
“Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB, disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan #Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan,” jelas Kominfo DIY.
Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB, disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tsb tidak berkaitan dengan #Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yg signifikan.#KominfoDIY pic.twitter.com/qwglnL5CPU
— Kominfo DIY (@kominfodiy) March 9, 2022
Penjelasan dari Kominfo DIY ini tentu membuat masyarakat yang mulanya khawatir akan adanya aktivitas dari Gunung Merapi menjadi lega usai mengetahui penjelasan tersebut.
Terkait sumber suara dentuman di Jogja pagi tadi dugaan sementara suara tersebut merupakan dentuman sonik.
Dentuman sonik merupakan salah satu gelombang kejut di udara yang dapat ditangkap oleh telinga manusia.
Gelombang kejut ini biasanya disebabkan oleh adanya aktivitas pesawat supersonik atau pesawat yang terbang melebihi kecepatan suara sehingga muncullah gelombang kejut di bagian tertentu pesawat.
Baca Juga: Penyelidikan Tangmo Nida Selesai Jumat: Tidak Ada Bukti Terkait Dugaan Pembunuhan
