Yogya.co, SLEMAN – Sapi kurban Presiden Jokowi, Black Boss dikirimkan dari Sleman ke Singkil, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Sebelum dikirimkan, sapi kurban Presiden Jokowi itu diserahterimakan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (27/6/2023).
Sapi kurban Presiden Jokowi itu datang lebih awal di Kompleks Kepatihan Yogyakarta dibanding dengan sapi bantuan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Black Boss tidak diturunkan dari truk lantaran memiliki ukuran jumbo mencapai lebih dari 1 ton. Tak lama setelah diserahterimakan di Kepatihan Kota Yogyakarta, Black Boss segera dikirimkan ke Masjid Alfalaq Singkil, Kabupaten Gunungkidul.
Sapi itu dikirimkan langsung oleh pemiliknya, yakni Muhammad Badar Kurniawan. Sapi kurban Presiden Jokowi tersebut berjenis angus.
Muhammad Badar mengaku bahwa sapi tersebut merupakan hasip ternak pertamanya. Ia mengaku senang lantaran sapi yang dipelihara selama 3,5 tahun itu dipilih oleh Jokowi.
“Baru pertama kali dibeli presiden, perasaan yang pasti senang,” ujar Badar.
Setelah melalui berbagai rangkaian seleksi, sapi Muhammad Badar yang dipilih sebagai sapi kurban Jokowi itu dibeli dengan harga fantastis, yakni Rp107,5 juta.
Muhammad Badar menuturkan bahwa dirinya tahu pertama kali adanya rangkaian seleksi tersebut berawal dari Puskeswan Sleman yang menginformasikan bahwa sapi miliknya masuk kriteria presiden.
“Kemudian dimasukkan ke Provinsi jadi kayak audisi. Dari BBVET dan Provinsi kunjungan ambil sampel dan dilakukan uji lab. Lalu, dikonfirmasi lagi, sapi sehat dan dilaporkan ke Sekretariat Presiden,” ujar Badar.
Menurutnya, kriteria untuk menjadi sapi kurban Presiden Jokowi adalah sehat dan bobot sesuai ketentuan.
“Dari pengalaman teman sebelumnya pasti di atas 1 ton yang diambil,” ungkap Badar.
Sebagai informasi, sapi kurban Presiden Jokowi itu akan disembelh pada tanggal 29 Juni 2023.
