Yogya.co, BANTUL – Warga sekitar Jembatan Siluk atau Sungai Oya, Pedukuhan Putat, Kelurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan pada Kamis pagi (17/02/2022).
Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang melintas di sungai tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
Diduga mayat tersebut terbawa arus sungai kemudian berhenti karena terhalang bebatuan dan timbunan bambu.
Selanjutnya, para saksi yang melihat keberadaan mayat ini melapor ke Polsek Imogiri.
Mendapat laporan dari warga mengenai adanya penemuan mayat di Sungai Oya, pihak kepolisian bekerja sama dengan SAR DIY dan BPBD Bantul kemudian turun ke lokasi untuk mengecek serta mengevakuasi jenazah guna proses identifikasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban yang memakai pakaian kaos krem dengan celana motif berwarna biru tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Hanya ditemukan luka lecet yang diduga karena gesekan saat terbawa arus sungai. Korban pun diduga telah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
“Dari keterangan petugas medis, korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih dua hari. Selain itu pada tubuh mayat mengalami luka lecet yang dimungkinkan karena gesekan di saat terbawa arus sungai, tapi tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan,” jelas Kapolsek Imogiri, Kompol Sumanto, seperti yang dikutip dari Polda DIY.
Berdasarkan informasi terbaru, jenazah perempuan yang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY tersebut pun sudah berhasil diidentifikasi.
Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan sidik jari, korban diketahui bernama Supartini warga asal Bengkulu yang tinggal di daerah Playen, Gunungkidul.
Baca Juga: Angin Kencang Hantam Gunungkidul, Ratusan Rumah Warga Rusak!
